Lima sekolah di Kota Mojokerto ditetapkan menjadi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), Rabu (15/6), di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat

IM.com – Lima sekolah di Kota Mojokerto ditetapkan menjadi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), Rabu (15/6), di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat. Terebosan ini sebagai salah satu upaya menyiapkan generasi muda menghadapi bonus demografi.

Melalui Sekolah Siaga Kependudukan, sekolah akan mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga kedalam beberapa mata pelajaran, dimana didalamnya terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut, telah bersinergi dengan berbagai stakeholder terkait diantaranya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Badan Narkotika Nasional (BNN) hingga instansi kepolisian.

Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, DinkesPPKB Kota Mojokerto Elys Elisabet, S.Kep, Ns. M.Kes menjelaskan dari lima sekolah yang ditetapkan menjadi SSK, satu diantaranya sudah berhasil meraih penghargaan SSK Paripurna tingkat Nasional.

“Dari lima sekolah yang ditetapkan ini hanya SMPN 4 Mojokerto yang sudah paripurna tingkat Nasional SSK nya, yang lain masih belum mengikuti penilaian kategori baik di daerah maupun di provinsi,” jelasnya.

Lima sekolah yang ditetapkan wali kota menjadi Sekolah Siaga Kependudukan adalah SMAN 1, SMPN 4, SMPN 8, SMPN 1, dan SMKN 1 Mojokerto. (uyo)

50

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini