IM.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto berupaya meningkatkan keterampilan dan prestasi para atlet karate. Untuk mencapai tujuan itu, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Pemkab melakukan pembinaan dan pelatihan kepada karateka di Aula Dinas Pendidikan, Kamis (18/8/2022) pagi.
Pembinaan dan pelatihan yang mengusung tema ‘bersemangat menghadirkan Dewan Pembina Sitoriu Indonesia Karate Do, Seprianus, sebagai narasumber sekaligus pelatih. Sebanyak 80 peserta karateka dari seluruh kecamatan di Kabupaten Mojokerto mengikuti kegiatan ini.
Bupati Ikfina menekankan, kepada para atlet karate Kabupaten Mojokerto harus fokus pada prestasi. Ia menilai, untuk mendapatkan suatu prestasi itu, tidak datang tiba-tiba seperti hadiah, akan tetapi harus ada yang disiapkan dan diperjuangkan.
“Karena prestasi ini harus melalui perjuangan, prestasi itu adalah suatu bentuk apresiasi penghargaan bagi mereka yang sudah berjuang dengan sangat luar biasa,” ujarnya.
Ikfina menjelaskan, ketika para atlet sudah memilih olahraga karate sebagai jalur prestasinya, maka sangat dibutuhkan suatu komitmen, pengorbanan, dan perjuangan untuk mendapatkan suatu prestasi.
“Sekali lagi saya sampaikan, prestasi berbanding lurus dengan usaha yang kalian lakukan, dan usaha itu dalam bentuk perjuangan, latihan, dan doa,” ujarnya.
masih Ikfina, Ia juga mengatakan, sebagai orang tua hanya memberikan motivasi dan dukungan saja, akan tetapi untuk mendapatkan suatu prestasi, para atlet sendirilah yang harus berjuang untuk menjemput prestasi tersebut.
“Saya tidak akan bisa kemudian membuat kalian, mengantar kalian, mendampingi kalian untuk sampai pada titik prestasi itu, karena kalian harus melakukannya dengan pikiran tenaga dan kekuatan kalian sendiri,” bebernya.
Selain itu, orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga meminta para pelatih karate untuk selalu mendampingi dan memberikan arahan, bimbingan, semangat, dan didikan dengan baik untuk para atlet karate Kabupaten Mojokerto.
“Karena kalian diberikan untuk tahu dan paham terkait dengan masalah karate ini dan kemudian mengantarkan mereka pada prestasi yang akan mereka dapatkan,” jelasnya.
Selain itu, Ikfina juga menilai, sebagai seorang atlet tidak hanya selalu mengejar suatu prestasi saja, akan tetapi memiliki jiwa ksatria harus didapatkan, karena didalam suatu pertandingan pasti akan merasakan suatu kemenangan atau kekalahan saat bertanding.
“Karena disitulah kalian bisa merasakan betapa pentingnya sebuah usaha dan betapa pentingnya untuk bisa menyadari bahwa orang lain itu ternyata bisa lebih hebat dari kita, karena mereka berjuang lebih keras daripada kita,” bebernya.
Diakhir sambutannya, Ikfina meyakini, bahwa para atlet yang mempunyai jiwa Karakter sebagai karateka sejati, maka dalam kehidupan di masyarakat para atlet akan bisa tampail sebagai pribadi yang berintegritas, bertanggung jawab, tangguh, dan berani menghadapi tantangan.
“Tolong ya seriusi betul jalan yang sudah kalian pilih, tidak ada yang tidak bermanfaat, semuanya ada manfaatnya, manakala kita ingin melakukannya sepenuh hati tidak setengah-setengah dan kemudian berorientasi pada prestasi,” pungkasnya. (im)