IM.com – Pengurus Cabang (PC) Muslimat Kabupaten Mojokerto dan Pemkab memperkuat kerjasama dalam pembangunan daerah. Kedua pihak akan saling mendukung setiap program untuk kemaslahatan umat.
Penguatan sinergitas kedua pihak menjadi agenda kunjungan PC Muslimat Kabupaten Mojokerto ke Rumah Dinas Bupati, Rabu (26/10/2022). Bupati Ikfina Fahmawati didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra didik Chusnul Yakin, Kepala Bakesbangpol Nugraha Sulistiya, Kepala Bagian Kesra Nunuk Djatmiko menerima langsung 30 orang pengurus PC Muslimat NU.
Ketua PC.Muslimat NU Kabupaten Mojokerto Aslikhatul Mahmudah mengatakan, selain menjalin silaturahmi dan sinergi, audiensi ini juga membahas terkait terkait program yang telah dibentuk oleh para pengurus Muslimat periode 2022-2027 itu.
“Bahwasanya kami harus dapat bersinergi dengan Pemkab Mojokerto serta OPD maupun Kemenag setempat, baik itu dibidang pendidikan, ekonomi ataupun lainnya. Untuk itu mohon arahan dan dukungan agar sinergitas yang terjalin dan program berjalan lancar,” katanya.
Bupati Ikfina menyatakan, PC Muslimat NU juga sudah MoU untuk mendukung program BIAN dengan 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Ia menilai, beberapa program Muslimat NU sangat luar biasa serta sejalan dengan kegiatan pemerintah.
“Muslimat NU kabupaten Mojokerto bekerja di wilayah yang sama dengan bupati sehingga kita bekerja dan sasaran kita ini berada di wilayah yang sama,” ucap Ikfina.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto itu menilai beberapa program Muslimat NU yang dicanangkan dalam program kepengurusannya itu sangat luar biasa serta senada dengan kegiatan pemerintah. Terlebih PC Muslimat NU juga sudah MoU untuk mendukung program BIAN dengan 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto.
“Mudah-mudahan ini menjadi amal sholeh semuanya Muslimat NU Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.
Ikfina juga mengapresiasi beberapa program yang akan dilakoni PC Muslimat NU Mojokerto baik dibidang ekonomi, digitalisasi maupun pendidikan. ikfina menekankan untuk program pendidikan dibawah naungan PC Muslimat NU harus memiliki spesifikasi khusus. Hal itu sebagai upaya menjamin pendidikan usia dini yang berkualitas.
“Selain itu juga menjaga pendidikan moral bagi anak usia dini. Karena dengan itu pendidikan kita akan menjadi idaman masyarakat” tegasnya.
Selain pendidikan, program pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga akan digarap PC. Muslimat NU. Bupati Ikfina berharap pengurus Muslimat bisa mendorong para pelaku UMKM untuk masuk di pasar digital dan E Katalog, sehingga menjadi rujukan belanja untuk Pemerintah.
“Tentunya ini bisa dilakukan dan dimulai dengan pendataan. Nanti kita disposisikan dengan dinas terkait pendampingan masuk di platform digitalnya,” terangnya.
(im)