IM.com – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati meminta Festival Dolanan Anak digelar rutin. Pasalnya, kegiatan tersebut memberi dampak positif untuk tumbuh kembang dan mengasah kreatifitas anak di tengah gempuran instrumen teknologi seperti gadget dan internet.
Harapan Bupati Ikfina disampaikan saat menyerahkan piala penghargaan kepada pemenang Festival Taman Dolanan 2022. Kegiatan tersebut digelar organisasi Taman Hidup Cakrawinata.
“Di tengah era modern seperti ini, sangat penting kita mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak. Tentunya selain melestarikan budaya, anak-anak juga akan bisa tumbuh berimbang di tengah teknologi dan seni budaya,” ujar Ikfina, Minggu (27/11/2022) sore.
Festival Taman Dolanan 2022 ini merupakan kali kedua digelar di Kabupaten Mojokerto. Bupati Ikfina berharap, kegiatan semacam ini bisa rutin digelar di masing-masing sekolah.
“Kita ingin kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang bisa digelar di masing-masing sekolah,” harapnya.
Tak hanya itu, Bupati Ikfina juga menyampaikan terima kasih dan sangat bangga atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia merasa bangga dengan para pemuda Mojokerto yang kreatif dan peduli yang menginisiasi kegiatan Festival Dolanan Anak 2022.
“Terima kasih, kedepannya mungkin bisa menggandeng Dinas Pendidikan dan Disbudporapar Kabupaten Mojokerto untuk menggelar kegiatan selanjutnya,” tuturnya.
Sementara itu,Ketua Organisasi Taman Hidup Cakrawinata, Aldias Biung Sankra menyampaikan, organisasinya merupakan organisasi non profit oriented, yang berkonsentrasi pada kebudayaan, pendidikan serta kemanusiaan.
Menurut Sankra, keberhasilan kegiatannya kali ini bukan dihitung dari berapa jumlah peserta kegiatannya, namun seberapa banyak orang yang bisa bergabung dalam kegiatan serta tumbuh bersama.
“Jika dihitung jumlah peserta, kegiatan kami ini gagal, tetapi jika dihitung dari banyaknya orang yang ada di sini untuk belajar dan berproses bersama, target kami berhasil,” ungkapnya.
Sankra menambahkan, besar harapannya untuk melihat tumbuh kembang generasi masa kini yang berkarakter meski di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat.
“Keberhasilan kami adalah, bagaimana kita kedepan bisa melihat anak-anak pada masa kini yang tumbuh dengan berkarakter serta tidak tumpul oleh zaman,” tukasnya.
Untuk diketahui, Festival Taman Dolanan 2022 kali ini sedikitnya diikuti 77 peserta. Dimana peserta mengikuti enam cabang lomba permainan tradisional, yakni lomba ketapel, gobak sodor, boi-boian, kolase, rangku alu, dan estafet egrang.
Adapun juara umum dalam Festival Taman Dolanan 2022 kali ini, berhasil diraih oleh Sekolah Dasar Negeri Sooko 1. Piala juara umum pun diserahkan oleh Bupati Mojokerto yang didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Disbudporapar, Ketua Organisasi Taman Hidup Cakrawinata di SMA Negeri 1 Sooko. (im)
