IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta Laporan Kegiatan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 disusun dengan cepat dan akurat. Untuk mencapai misi itu, Sekretariat Daerah (Setda) melakukan pembinaan pengelolaan dan penyusunan untuk seluruh Kepala Bagian.
Pembinaan pengelolaan dan penyusunan laporan keuangan juga diikuti 3 perwakilan unit kerja yakni, PPTK, Bendahara dan Pengelola barang unit kerja. Kegiatan ini dilaksanakan di hotel Grand Whiz,Trawas, Selasa (13/12/2022).
“Saya minta tolong lakukan tugas sebaik-baiknya, dan tidak menunda-nunda pekerjaan sehingga tak terjadi masalah di kemudian hari,” kata Ikfina, dalam arahannya, Selasa, (13/12/2022) siang.
Untuk mempercepat pekerjaan dalam mengelola keuangan, Ikfina meminta para PPTK, bendahara dan pengelola barang, harus mampu menyesuaikan diri. Hal tersebut lantaran aturan pengelolaan keuangan tiap tahunnya terus berubah-ubah. Selain itu, perencanaan keuangan juga harus direncanakan dengan matang.
“Sehingga penggarapan terkait SPJ bisa diselesaikan dengan baik tanpa mengalami kesulitan,” jelasnya.
Bupati Ikfina juga berpesan kepada para peserta, dalam melakukan setiap pekerjaannya harus mengedepankan kerjasama antar tim.
“Kita juga harus menjaga keharmonisan dalam melakukan pekerjaan. Dan itu akan menjaga kondusifitas dilingkungan Pemkab Mojokerto,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Teguh Gunarko, dalam laporannya menyampaikan, pada Tahun 2022 ini, realisasi anggaran di semua Unit kerja dilingkungan Setda sebesar Rp.78 miliar dan ada kenaikan hampir Rp.3 miliar dibandingkan dari anggaran tahun 2021.
“Dan kita bersyukur di tahun 2022 ini, dari anggaran Rp.78 miliar itu, kita mampu merealisasikan penyerapan anggaran sebesar 94 persen. Ini sangat luar biasa,” tuturnya. (im)