Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati usai memberikan arahan dalam pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa se-Kecamatan Kemlagi, Jumat (16/12/2022).

IM.com – Aparatur Pemerintah Desa se-Kecamatan Kemlagi mendapatkan pembinaan tentang penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Desa (APBDes) tahun 2023. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas, efisiensi dan akurasi pemerintahan desa serta netralitas dalam menyusun dan mengelola anggaran.

Peningkatan kapasitas Aparatur Pemerintah desa yang digelar di Gedung Pertemuan Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi pada Jum’at (16/12/2022) pagi. Sebanyak 200 orang meliputi Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Seksi (Kasi), Kepala Urusan (Kaur) dan Kepala Dusun se-Kecamatan Kemlagi mengikuti pembinaan ini.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Serta dihadiri Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar Prabowo, Ketua AKD Kabupaten Mojokerto, Kepala Puksesmas Kedungsari dan Kemlagi, Ketua AKD Kecamatan, Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Kemlagi, dan Forkopimca Kemlagi.

Bupati Ikfina mengatakan, ada beberapa aturan terkait dengan penganggaran keuangan APBDes yang harus disosialisasikan. Selain itu, kegiatan ini juga untuk merefresh kembali kepada seluruh Aparatur Pemerintah Desa terhadap aturan yang mengatur penganggaran dan penyusunan APBDes.

“Supaya betul-betul nanti tepat sasaran, tidak menyulitkan pada saat penyerapannya, dan memudahkan pada saat pertanggungjawabannya. Mohon hal ini penting sekali untuk bisa dipahami, disisi yang lain panjengan juga semuanya harus melaksanakan berbagai kegiatan pelayanan,” jelasnya.

Bupati Ikfina menekankan agar seluruh Aparatur Pemerintah Desa se-Kecamatan Kemlagi untuk melihat semua aturan yang ada dalam penyusunan perencanaan APBDes. Akurasi dan netralitas dalam menyusun serta mengelola APBDes agar ke depannya tidak terjadi permasalahan hukum serta semuanya aman.

Ikfina menambahkan, pihaknya sudah berjanji kepada KPK, untuk, memonitor, dan mendampingi. Langkah itu dilakukan untuk memastikan anggaran bisa terserap dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

“Maka saya minta tolong kepada anda semuanya, supaya betul-betul ini bisa berjalan dengan baik, karena saya harus menjaga anda semuanya pada kondisi aman,” tegasnya.

Bupati Ikfina juga mengimbau, dalam penyusunan APBDes, seluruh Aparatur Pemerintah Desa selalu meningkatkan netralitas dan kewaspadaannya. Pentingnya menjaga sikap netral bagi ASN dan aparatur pemerintahan harus ditekankan mengingat dua tahun lagi akan digelar pesta demokrasi pemilihan legislatif, presiden dan wakil presiden, serta kepala daerah secara serentak 2024.

“Dimana kemudian semua pasti berproses, partai-partai politik pasti memanasi partai-partainya yang sudah mendapatkan nomor dan semuanya akan bergerak tahun 2023,” paparnya.

Bupati Ikfina juga meminta, agar seluruh Aparatur Pemerintah Desa berkomitmen untuk menjaga netralitas dan kondusifitas. Karena ia menilai, semua Aparatur Pemerintah Desa memiliki pengaruh dan massa, serta para Aparatur Pemerintah Desa juga menjadi primadona di desanya masing-masing.

“Saya minta tolong, panjenengan netral untuk menjaga kondusifitas, mengambil peran untuk supaya para pemain politik di tempat kita ini berpolitik dengan santun dan bijak. Jangan sampai dalam berpolitik untuk meningkatkan popularitasnya dan elektabilitasnya, dengan cara menjelekan lawannya, kalau ada yang seperti itu, maka tugas panjenengan sebagai aparatur negara untuk segera mengingatkan,” bebernya.

Ikfina meminta agar para Aparatur Pemerintah Desa se-Kecamatan Kemlagi untuk tetap bijak dalam melayani masyarakat dan selalu menjaga netralitas. Selain itu, mereka juga harus berani melakukan tindakan tegas terhadap pihak atau segala hal yang menanggun kondusifitas di wilayahnya masing-masing.

“Saya minta tolong kalau ini masih proses pembuatan APBDes buatlah perencanaan yang detail, buatlah perencanaan yang betul-betul real dibutuhkan, jangan hanya sekedar buat perencanaan APBDesnya karena harus segera jadi, karena kalau perencanaan tidak detail, tidak sesuai kebutuhan, nanti penyerapannya susah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Ikfina juga menyerahkan secara simbolis kain batik Surya Majapahit kepada Ketua AKD Kecamatan Kemlagi dan Ketua PPDI Kecamatan Kemlagi. (im)

81

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini