IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta program percepatan penurunan stunting dimasukkan dalam rencana pembangunan (Renbang) 2024 di tingkat desa dan kecamatan. Hal ini sesuai pedoman prognas dalam RKPD 2024 yakni meliputi percepatan penurunan angka stunting, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan ekstrem nol persen serta pengendalian inflasi.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ikfina saat memberikan pengarahan di acara Musrenbang Kecamatan Bangsal dan Kecamatan Sooko, Kamis (9/2/2023) siang.
“Terkait stunting, pemerintah pusat menargetkan kurang dari 14 persen di akhir 2024. Pertumbuhan ekonomi ditingkatkan, kemudian program pengentasan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen juga harus masuk dalam RKPD, serta pengendalian inflasi,” terangnya.
Bupati Ikfina menjelaskan, percepatan penurunan stunting sangat penting untuk dimasukkan ke dalam perencanaan pembangunan daerah. Mengingat, program penurunan stunting ini menjadi salah satu dari program nasional yang harus dilaksanakan dalam rencana program daerah hingga desa.
Di akhir arahannya, Bupati Ikfina mengajak seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Mojokerto untuk bekerjasama dalam menyelesaikan segala permasalahan di tengah masyarakat.
“Permasalahan yang akan kita hadapi sangat kompleks, kita bisa selesaikan, kalau kita semua bekerjasama,” pungkasnya. (im)