IM.com – Sebanyak 20 orang calon Gus dan Yuk Kota Mojokerto Kota Mojokerto sedang menjalani masa karantina. Dalam momentum itu, para duta wisata diminta memahami branding Spirit of Mojopahit dan mengimplementasikannya sesuai bidang masing-masing untuk kemajuan daerah.
Arahan tentang branding Kota Mojokerto disampaikan Walikota Ika Puspitasari kepada para calon duta wisata di Pendopo Sabha Mandala Madya pada Selasa (27/6/2023). Menurutnya, Spirit of Mojopahit yang menjadi branding Kota Mojokerto secara bertahap harus diimplentasikan dalam pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia dan ekonominya.
“Maka kedepan yang ada di benak masyarakat luas di luar sana, kalau sudah ngomongkan kota mojopahit itu adalah Kota Mojokerto. Tapi ini butuh waktu tidak cukup hanya beberapa tahun dan ini harus dilakukan secara silmultan berkelanjutan,” tuturnya.
Ning Ita, sapaan karib Walikota Mojokerto, brand sangat penting untuk membawa kemajuan daerah tetapi juga harus dipatenkan untuk menjaga keotentikannya.
“Brand itu penting untuk membawa kemajuan daerah sehingga kita bisa lebih dikenal, mudah diingat, mudah diketahui oleh yang lainnya. Jangan lupa untuk menjaga autentikasii brand ini maka harus dipatenkan, supaya tidak didupliklasi atau direplikasi oleh yang lainnya,” pesan Ning Ita.
Dalam kesempatan ini Ning Ita menyampaikan bahwa saat ini Indonesia yang merupakan bagian dari warga dunia sedang menghadapi ketidakpastian ekonomi yang tengah dihadapi oleh negara-negara lain di dunia. Dan untuk menghadapi hal tersebut pemerintah Indonesia tengah menggencarkan Program bangga buatan Indonesia.
Di Pemda muncullah skema P3DN percepatan Penggunaan Produk dalam Negeri melalui APBD. Kalau untuk masyarakat umum ya harus belanja produk-produk Indonesia. Jangan sedikit-sedikit belanja di olshop luar, cari yang merk ternama. Kenapa harus bangga produk luar kalau produk Indonesia sendiri secara kualitas tidak kalah dengan produk luar. Maka inilah yang bisa menguatkan negara kita selanjutnya adalah ketika kita mampu mencintai produk kita sendiri,” imbaunya.
Selain mendapatkan materi tentang branding dari Ning Ita, para calon duta wisata Kota Mojokerto ini juga mendapatkan materi tentang ketahanan pangan dari Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Disketapangtan) Mochammad Hekamarta Fanani serta tentang ekonomi kreatif dari Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Mojokerto Ary Setiawan. (im)