IM.com – Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI) Jawa Timur, menyoroti iklim sepakbola di tanah air dengan segala permasalahannya. Organisasi ini membahas langkah-langkah untuk mengangkat martabat sepakbola nasional dalam acara Jambore Suporter Jatim Guyub 2023 di Pacet, Mojokerto pada 24-25 Juni.
Ketua PPNSI Jatim Memet Tirmidzi mengatakan, presidium ini merupakan wadah dan sarana komunikasi bagi seluruh kelompok suporter tim peserta Liga 3, Liga 2 dan Liga 3. Adapun jambore ini untuk mencetuskan ide-ide untuk menyokong sepakbola bermartabat, mengangkat harkat dan marwah federasi serta stakeholder untuk bangkit bersama.
“Kami mengucapkan syukur Alhamdulillah, peserta Jambore Suporter Jatim Guyub 2023, menyepakati piagam Mojokerto. Kami juga sepakat, PPNSI Jatim sebagai lokomotif perubahan suporter di Indonesia,” tandas Memet Tirmidzi, usai mengirim hasil garis-garis besar Jambore Suporter Jatim Guyub, Senin malam (26/6/2023).
Satrio Adi Utomo menambahkan, rekomendasi internal yang sudah disepakati, yaitu aktif memerangi tindakan-tindakan provokatif yang bisa mengakibatkan permusuhan antarsuporter, seperti nyanyian kebencian, rasisme, makian atau kalimat hujatan.
“Kami juga sepakat melawan penyebaran berita hoax di media mainstream dan medsos, terutama terkait SARA dan ujaran kebencian,” papar Yoyok, sapaan akrabnya.
Kesepakatan internal lain, suporter harus menjunjung sportivitas, bekerja sama dengan federasi, klub, dan stokholder membentuk badan hukum sesuai amanah UU nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan, serta mendesak komunitas suporter di Kabupaten Kota menggelar Jambore Suporter.
“Kami juga meminta kepedulian dan peran aktif Forkopimda (Gubernur, Kapolda, Pangdam, Kajati dan Ketua Pengadilan) mewujudkan suporter bermartabat,” tandasnya.
Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh UB PhD, ikut mengapresiasi atas terselenggaranya Jambore Suporter Jatim. Secara khusus, ia berharap PPNSI Jatim bisa menjadi pioner, dan menyukseskan perhelatan piala dunia U-17, kebetulan Jatim sebagai salah satu tuan rumah.
“Sebetulnya, program Jambore Suporter program Asprov PSSI Jatim empat tahun silam. Karena kondisi Covid-19 belum terlaksana. Makanya, saat teman-teman suporter melalui PPNSI Jatim ingin menggelar Jambore Suporter, saya sangat mensupport,” tukas Riyadh juga Exco PSSI ini.
Selain silaturahmi Jambore Suporter Jatim Guyub 2023, peserta juga mendapatkan materi terupdate berkaitan pelaksanaan Liga, UU tentang Keolahragaan dan statuta FIFA , AFC dan PSSI oleh Amir Burhanuddin, Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim. (im)