IM.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto terus melaksanakan kegiatan minum Tablet Tambah Darah (TTD) serentak untuk remaja putri (Rematri). Hal ini agar mereka terhindar dari risiko anemia kronis yang dapat menyebabkan ibu melahirkan bayi stunting.
Kegiatan program minum TTD kali ini berlangsung di SMP Negeri 2 Kemlagi, Jumat (28/7/2023). Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memimpin agenda yang dikemas dalam agenda Jumat CERIA (Cantik, Enerjik, Rajin, Inovatif, dan Aktif) tersebut.
Kegiatan juga turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Ninik, Kepala Puskesmas Kemlagi Lailatul istiqomah, dan Forkopimca Kemlagi.
Agenda diawali dengan melakukan senam bersama dengan seluruh siswa-siswi. Bupati Ikfina juga menyerahkan secara simbolis tablet tambah darah kepada kepala sekolah SMP Negeri 2 Kemlagi Sri Indrayani.
Bupati Ikfina membuka sesi tanya jawab kepada para siswa terkait sel darah merah dan anemia, serta menyerahkan hadiah berupa kaos bagi siswi yang berhasil menjawab pertanyaannya.
Ikfina mengungkapkan, bahwa pelaksanaan minum TTD secara serentak merupakan program dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan yang wajib dilakukan di seluruh Indonesia. Mengingat, saat ini bangsa Indonesia telah menghadapi masalah yang besar yaitu terkait dengan ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia yang disebut dengan stunting.
“Stunting ini adalah kondisi gagal tumbuh pada balita karena pada saat ibunya hamil, ibunya mengalami kurang darah atau anemia. Kurang darah atau anemia pada ibu hamil dikarenakan ternyata sejak ibu hamil ini, yang masih menjadi calon ibu sudah mengalami anemia kronis,” terang Ikfina di lapangan SMP Negeri 2 Kemlagi, Jum’at (28/7/2023) pagi.