IM.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar upacara peringatan Hari Ibu ke-95 dan Hari Bela Negara (HBN) ke-75 tahun 2023 di halaman Pemkab Mojokerto, Jum’at (22/12/2023). Pada kesempatan itu, Bupati Ikfina Fahmawati menyerahkan piagam penghargaan Menpan RB kepada RSUD Basoeni dan Kecamatan Puri sebagai unit penyelenggara pelayanan publik kategori ‘sangat baik’ tahun 2023.
RSUD Basoeni dengan mendapat nilai indeks 4,34 dengan kategori A dari Kemen PAN-RB. Penyerahan piagam penghargaan Menpan RB sebagai unit penyelenggara pelayanan publik kategori ‘sangat baik’ tahun 2023 diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto.
Penyerahan penghargaan Menpan RB kepada Kecamatan Puri sebagai unit penyelenggara pelayanan publik kategori ‘sangat baik’ tahun 2023 dengan mendapat nilai indeks 4,21 dengan kategori A. Selanjutnya, penyerahan penghargaan Menpan RB kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto sebagai top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2023 dengan inovasi aplikasi Tumbas.
Piagam penghargaan Gubernur Jawa Timur kepada Puskesmas Ngoro sebagai top 30 inovasi terpuji kompetisi inovasi pelayanan publik (Kovablik) Provinsi Jawa Timur tahun 2023 dengan inovasi puskesmas jendela dunia melalui teropong sakti. Selain itu, terdapat sertifikat ISO 9001:2015 dari Amtivo Group Limited yang diserahkan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mojokerto.
Serta Piagam penghargaan Bupati Mojokerto yang diserahkan kepada Perum Bulog Cabang Surabaya Selatan dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Mojokerto atas capaian pengendalian inflasi di Kabupaten Mojokerto tahun 2023.
Pesan Bupati Mojokerto Ikfina di Hari Ibu
Sementara, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati yang bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan, peringatan Hari Ibu menjadi tonggak untuk mendorongpersepektif gender dalam upaya pemenuhan hak dan kesetaraan perempuan. Menurutnya, perjuangan gerakan ini membawa keyakinan baru bagi perempuan-perempuan Indonesia.
Ia menilai, pemenuhan hak dan kesetaraan akan mengantarkan mereka untuk dapat berjalan bersama-sama serta menjemput kesempatan yang sama bahwa ruang untuk berkontribusi adalah milik semua.
“Keyakinan ini tentunya sangat esensial bagi kemajuan Indonesia, karena perempuan mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia. maka kemajuan perempuan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan akan menentukan kemajuan Indonesia,” tuturnya.
Menurutnya, bangsa ini dibangun dari pondasi perjuangan para perempuan yang tak pernah lekang semangatnya untuk mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus. Ikfina menilai, pergerakan perempuan dalam pembangunan tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah, akademisi, profesional, dunia usaha, media masa maupun masyarakat.
“Tak terbilang lagi pahlawan perempuan yang namanya tetap harum hingga kini dan menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujarnya.