IM.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto masih memprioritaskan belanja daerah pada APBD tahun 2024 untuk pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, selain sektor pendidikan dan kesehatan. Sebab, selama 3 tahun 8 bulan kepemimpinan Bupati Ikfina Fahmawati, program prioritas pemerataan infrastruktur tergolong sukses.
Keberhasilan program prioritas Bupati Ikfina dalam pembangunan infrastruktur itu bisa dilihat secara kasat mata dari kondisi jalan di daerah perkotaan hingga pelosok desa wilayah Kabupaten Mojokerto. Seluruh jalan, baik berupa jalan aspal maupun beton atau cor, hampir 100 persen bagus.
Bupati Ikfina Fahmawati menjelaskan, tahun 2023 ini proyek jalan cor beton sudah mencapai 91,4 persen. Sisanya sebesar 8,5 persen akan dituntaskan pada tahun 2024 nanti.
Pemkab Mojokerto mengalokasikan anggaran belanja infrastruktur daerah tahun 2024 senilai Rp 1,123 triliun atau 48,18 persen dari total belanja daerah untuk merealisasikan target tersebut. Menurut Ikfina, alokasi itu untuk kebutuhan infrastruktur dasar seperti perbaikan jalan, irigasi, dan lainnya.
“Tapi kita masih fokus ke perbaikan jalan,” kata Ikfina dalam jumpa pers di Peringgitan, Kantor Pemkab Mojokerto, Jumat (29/12/2023).
Sebagai catatan, total anggaran belanja pada APBD Kabupaten Mojokerto tahun 2024 sebesar Rp 2.287.663.370.056 dan pendapatan daerah sedikit di bawahnya yakni Rp 2.622.597.288.843. Dengan demikian terdapat defisit senilai Rp 266.065.781.213 yang ditutup dari pembiayaan netto.
Selain infrastruktur, Ikfina juga memprioritaskan program sektor pendidikan dan kesehatan pada tahun anggaran 2024. Pihaknya akan memfokuskan kebijakan anggaran untuk program penurunan angka stunting serta penghapusan kemiskinan ekstrim.
“Kalau menghapus stunting itu tidak mungkin, makanya kita realistis targetkan turun satu digit. Sedangkan untuk kemiskinan ekstrim, tahun 2024 harus tuntas,” tandasnya.