Selanjutnya, penerapan inovasi ini bahkan mengantarkan Kota Mojokerto sebagai Kota Terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) tahun 2023 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri RI. Selain itu, pemkot juga melibatkan pertisipasi aktif warga dengan membentuk kader motivator yang telah mencapai sebanyak 1.623 orang dan tersebar di setiap lingkungan warga.
“Untuk stunting, salah satunya kami mengajak kader motivator agar ikut mengkampanyekan menu double protein untuk balita,” ungkapnya.
Sebelumnya, para kader telah mendapatkan edukasi sehingga dapat terlibat secara rutin dalam mempromosikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Termasuk edukasi terkait stunting di sekitar tempat tinggal masing-masing.
“Setiap kelompok juga kami bekali dengan antropometri kit agar bisa ikut memantau langsung perkembangan balita di lingkungan masing-masing. Sehingga kami bisa mendapat data by name by adress yang valid,” terangnya. (im)