Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini tidak pernah sepi peminat. Apalagi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, permintaan rengginang mengalami peningkatan drastis.
’’Iya lumayan ada peningkatan. Saat ini saja saya sedang menyiapkan pesanan untuk bulan ramadhan,’’ katanya.
Rengginang bermerek “Khas Jombang” yang dia diproduksinya, mempelopori rengginang dengan bentuk kemasan lebih kecil dan setelah itu pesanan semakin meningkat. Kemudian, produksi rengginang aneka rasa seperti manis, rengginang rasa udang, sudah dimulai sejak diproduksinya.
’’Dulu ukuran rengginang itu besar setelah ada inovasi produksi, kita produksi lebih banyak varian untuk menarik pemesanan semakin meningkat,’’ ujarnya.
Harganya pun sangat variatif, per 500 kilogram rengginang mentah dibandrol harga Rp 17 ribu saja. “Harga rengginang ketan hitam Rp 21 ribu perkilogram,” pungkasnya. (ima)
Mashuri saat menjemur rengginang di halaman rumah. Jumat (16/2/2024)./Karimatul Maslahah/
