IM.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Jawa Timur disibukkan bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Jombang.
BPBD mencatat, di awal tahun 2024, terdapat beberapa bencana alam termasuk banjir yang menggenangi beberapa desa, selain itu terdapat pula bencana tanah gerak yang merusak belasan rumah warga di Kecamatan Wonosalam.
Pihaknya juga mencatat, ada 34 desa dari 8 kecamatan yang berpotensi sedang hingga tinggi mengalami rawan bencana.
“Wilayah kecamatan yang tergolong rawan banjir antara lain meliputi Kecamatan Ngusikan, Wonosalam, Mojoagung, Bareng, Sumobito, Mojowarno, Kabuh, Plandaan. Potensi bencana mulai bencana banjir, angin kencang, banjir luapan, longsor dan kebakaran,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Jombang, Bambang Dwijo Pranowo, melalui Koordinator Penanganan Lapangan, Peppy Stevie Maria.
Ia juga menyampaikan, Jombang termasuk kategori dengan bencana yang beragam, sehingga dapat juga di pastikan sebanyak 70 desa yang masuk rawan bencana kategori sedang dan 304 desa rawan bencana kategori rendah.
“Rawan bencana kategori sedang ini juga tersebar di sejumlah kecamatan. Sisanya, seluruh desa di 304 desa/kelurahan masuk rawan bencana kategori rendah. Karena pada dasarnya, semua desa masuk rawan bencana,” ujarnya.