IM.com – Jumlah jalan rusak di Kabupaten Jombang Jawa Timur masih terpantau di beberapa titik. Salah satunya di Jalan Raya Diwek menghubungkan Desa Diwek dengan Desa Pundong. Tampak beberapa titik ada lubang cukup lebar.
Pantauan di lokasi, sejumlah lubang tampak ada di jalan. Kondisinya bervariatif ada yang kedalaman 5-10 cm. Meski cukup membahayakan pengendara, kondisinya belum diperbaiki.
Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi menyampaikan, beberapa ruas memang masih terpantau rusak. ”Memang masih ada yang mengalami kerusakan. Sekarang menjadi fokus kita untuk melakukan perbaikan,’’ ujar dia Senin (25/3/2024).
Dijelaskan, dari total 500 ruas jalan kabupaten dengan panjang 1.215 Km, saat ini tersisa 29 persen jalan rusak. Jika dikalkulasikan total panjang yang butuh perbaikan sekitar 352 km. Jumlah itu menurun dari tahun sebelumnya yang kerusakan masih di angka 37 persen.
”Sekarang sudah menurun. Setiap tahun kita lakukan peningkatan jalan maupun pemeliharaan rutin,’’ tambahnya.
Ia menambahkan, total jalan mantap dengan kondisi bagus ada 71 persen. Tahun ini, Dinas PUPR mengalokasikan Rp 83 miliar untuk peningkatan infrastruktur jalan. Baik melalui peningkatan seperti hot mix maupun pengecoran. Maupun melalui pemeliharaan seperti tambal sulam. ”Jumlah anggaran yang kita siapkan Rp 83 miliar,’’ tambahnya.
Sementara, mendekati arus lebaran pihaknya terus mengebut perbaikan jalan kabupaten yang menjadi wewenang Pemkab Jombang. Khususnya ruas alternatif dengan tingkat lalu lintas harian rata rata (LHR) tinggi.
”Kita saat ini terkonsentrasi di ruas LHR yang tinggi. Sedangkan kalau untuk LHR rendah belum kita sentuh perbaikan,’’ jelas dia.
Bayu menambahkan, sampai lebaran nanti pihaknya masih fokus pemeliharaan jalan. Sedangkan peningkatan dari pekerjaan kontraktual baru dilaksanakan setelah lebaran. ”Karena surat perintah kerja baru selesai setelah lebaran,’’ pungkasnya. (ima)