Dalam mengikuti kegiatan, para jamaah menetap dan tinggal selama 20-21 hari di masjid. Sebagian besar sudah membawa bekal dari rumah. Namun ada juga yang pesan makanan untuk sahur dan buka puasa dari para pedagang yang berjualan di area luar masjid.
”Kebetulan kalau menjelang buka puasa, ada juga yang bagi-bagi takjil dari masyarakat setempat,’’ papar dia.
Selama berada di pondok, mereka mengikuti beberapa kegiatan untuk meningkatkan kualitas ibadah. Misalnya, kegiatan diniyah, ubudiyah, salat duha, salat sunnah, pengajian fiqih, salat tarawih hingga qataman quran.
”Tujuan dan manfaat mengikuti kegiatan ini adalah untuk memantangkan tasawuf guna mengharap rida Allah SWT. Selain itu, juga untuk mematangkan jiwa agar bisa meraih husnul katimah dan lailatul qadar di bulan suci Ramadan,’’ pungkasnya. (ima)