IM.com – Lebaran 2024, jumlah trafik kendaraan yang melintas di ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo) mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Tak tanggung-tanggung penurunan mencapai 40 persen bila dibandingkan dengan lebaran tahun 2023 kemarin.
Penurunan trafik ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya program mudik gratis dari pemerintah.
Area Manager Tol Jombang Mojokerto (Jomo) Rifan Tsamany mengatakan, jumlah trafik di ruas tol Jomo, mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Jika dibandingkan dengan tahun 2023, secara hitungan data, sampai dengan hari H (idul Fitri) kemarin, turun hampir 40 persen, jika kita bandingkan dengan lebaran tahun kemarin kita masih dibawah,” kata Rifan, Jumat (12/4/2024).
Untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya penurunan trafik tersebut, pihaknya kini tengah melakukan analisa.
“Kita masih melakukan analisa, apakah pemudik ini sudah mudik sejak jauh-jauh hari mereka memang sudah mudik. Atau mungkin juga ada program dari pemerintah terkait dengan mudik gratis, apakah itu yang menjadi penyebab kita masih lakukan evaluasi,” ujarnya.
Meski demikian, ia menyebut bila trafik kendaraan yang ada di ruas tol Jomo mencapai 41 ribu kendaraan. Jumlah ini, termasuk meningkat bila dibandingkan dengan hari biasa.
“Sampai hari ini trafik kita di angka 41 ribu per hari. Kenaikannya hampir 40 persen dibandingkan dengan trafik normal (hari biasa),” tuturnya.
Ia mengaku saat ini masih melakukan pemantauan dan analisa trafik kendaraan mulai dari Tol Semarang hingga ke Jomo.
“Ya memang menurun, akan tetapi kita lakukan analisa, mulai dari Semarang sampai dengan Jombang ini secara data kita pantau ada penurunan trafik bila dibandingkan dengan lebaran tahun lalu,” katanya. (ima)