Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengikuti kegiatan ngontel bareng yang digelar Satpol PP Kabupaten Mojokerto di Lapangan Desa Gedeg Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Minggu (12/05-2024) pagi.

IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengikuti kegiatan ngontel bareng yang digelar Satpol PP Kabupaten Mojokerto di Lapangan Desa Gedeg Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Minggu (12/05-2024) pagi.

Kegiatan bersepeda dengan misi sosialisasi gempur rokok illegal sekaligus peringatan HUT ke 731 Kabupaten Mojokerto, pesertanya dari masyarakat umum, Kosti (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) Kabupaten Mojokerto dan pesepeda luar daerah diantaranya Kota Mojokerto, Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Jombang.

Meski tidak mengenakan kostum olah raga, Bupati Ikfina nampak bersemangat mengayuh sepeda jengki bareng masyarakat sejak start hingga finish dengan menempuh jarak 16 kilometer. Setiba di garis finish, Bupati Ikfina membaur dan menyapa para pesepeda dan berfoto ria sambil menuju tenda tamu undangan yang berada di depan panggung sebelah kiri.

Tak lama duduk di kursi tenda tamu undangan, Bupati Ikfina menuju ke panggung hiburan. Di atas panggung hiburan Bupati Ikfina didampingi Sekdakab Teguh Gunarko, Kasatpol PP Edy Taufik dan jajaran Forkopimcam Gedeg serta sejumlah tamu undangan.

Selanjutnya di atas panggung, Bupati Ikfina mengambil kupon undian peserta dan langsung diumumkan. Hadiah hiburan yang disediakan, sepeda MTB, kipas angin, rice cooker, kompor gas, televise dan hadiah hiburan lainnya.

Kepada wartawan, Bupati Ikfina mengatakan kegiatan bersepeda Ngontel Bareng diselenggarakan Satpol PP Kabupaten Mojokerto dengan biaya dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Tahun ini merupakan kegiatan kali ketiga ngontel bareng yang diselenggarakan Satpol PP Kabupaten Mojokerto dengan biaya dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. Jumlah pesertanya 3000 lebih dengan menempuh jarak 16 kilometer,” jelas Bupati Ikfina seraya menyampaikan terimakasih kehadiran para pesepeda.

Kasatpol PP Eddy Taufiq mengatakan ngontel bareng gempur rokok illegal merupakan bentuk kegiatan sosialisasi peraturan perundang-undangan terkait cukai hasil tembakau. “Misi kegiatan ngontel bareng ini harapannya masyarakat menyadari bahwa membeli rokok jangan yang illegal. Banyak kerugiannya apabila beli rokok illegal. (uyo)

1,573

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini