Petugas PGN mencatat data meterik pada pipa jaringan gas bumi.

IM.com – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) membukukan laba bersih US$278 juta atau setara dengan Rp4,33 triliun sepanjang tahun 2023. Sementara capaian tahun lalu sebesar US$326,2 juta.

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan tahun buku 2023 (RUPST) yang berlangsung pada Kamis (30/5/2024), pemegang saham PT PGN (PGAS) memutuskan pembagian dividen sebesar US$222,43 juta atau setara Rp3,61 triliun (asumsi kurs Rp16.266). Nilai dividen PGAS setara Rp148/saham naik dari sebelumnya Rp141/saham.


Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan total nilai dividen tersebut setara 80 persen dari torehan laba bersihnya sepanjang 2023. Jika mengacu harga saham PGAS saat ini di Rp1.625, maka dividen yield itu setara dengan 9,2 persen.

Meski terjadi penyusutan laba bersih tahun 2023, PGAS masih mencatat pendapatan konsolidasian sebesar US$3,64 miliar atau setara dengan Rp 56,7 triliun. Perolehan itu naik tipis, sebesar 2,53 persen dibanding tahun sebelumnya, sebesar US$3,56 miliar.

“PGN berhasil melalui tantangan ketidakpastian dan dinamika industri pada periode tahun 2023. Yang secara langsung mempengaruhi kinerja perusahaan. Namun PGN tetap melanjutkan komitmen memperkuat posisi sebagai pemain utama penyedia gas bumi dan fokus pada optimalisasi pengelolaan gas bumi, peningkatan konektivitas infrastruktur dan diversifikasi bisnis,” ujarnya.

Kemudian, untuk laba operasi tercatat sebesar US$542,42 juta dengan laba bersih tahun berjalan yang didistribusikan ke entitas induk sebesar US$278,1 juta.

Sepanjang tahun 2023, volume pengelolaan gas PGN tetap tumbuh positif dengan volume niaga gas dan TUA mencapai 977 BBTUD atau naik 6 persen dari tahun 2022.

Sedangkan pengaliran gas bumi melalui pipa transmisi mencapai 1.458 MMSCFD atau naik 8 persen dibandingkan tahun lalu dengan pasokan gas berasal dari kontrak pasokan gas eksisting dan baru.

PGN juga mencatat pertumbuhan panjang pipa jaringan gas bumi PGN menjadi 12.692 KM dari sebelumnya 11.525 km, naik 10 persen atau bertambah 1.167 KM sepanjang tahun 2023. Kemudian untuk volume lifting minyak dan gas bumi ditahun 2023 tercapai sebesar 9,16 MMBOE. (uyo)

53

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini