IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan bantuan sosial beasiswa senilai Rp 1,05 miliar kepada pelajar berprestasi tingkat SD, SMP, SMA sederajat dan perguruan tinggi, Jumat 12 Juli 2024.
Dana beasiswa diberikan kepada 174 siswa dan mahasiswa dengan incian siswa tingkat SD/MI sederajat, 90 anak dengan nilai masing-masing Rp.4.000.000,- total Rp.360.000.000.
Untuk tingkat SMP/MTs terdapat 50 orang siswa dengan bantuan masing-masing Rp.6.000.000,- dengan total Rp.300.000.000,- kemudian siswa SMA/SMK/MA sederajat 20 orang siswa, dengan bantuan masing-masing Rp.9.000.000 total Rp.180.000.000. Sedangkan untuk 14 mahasiswa masing-masing Rp.15.000.000 totalnya Rp.210.000.000.
Bupati Ikfina menegaskan bansos beasiswa diserahkan sebagai bentuk apresiasi Pemkab Mojokerto kepada para pelajar atas prestasi yang telah ditunjukkan selama ini. Selain itu menurut Ikfina beasiswa tersebut juga upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas SDM dalam aspek ‘lama sekolah’.
“Kita (Pemkab) ingin memberi apresiasi kepada anak-anak yang berprestasi dan memang membutuhkan pembiayaan studinya, dan juga meningkatkan indikator peningkatan SDM pada aspek rata-rata lama anak sekolah,” bebernya.
Bupati Mojokerto yang ke 30 itu juga menjelaskan penyerahan beasiswa ini bukanlah yang pertama kali diadakan Pemkab Mojokerto. Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), program tersebut sudah diselenggarakan sejak tahun 2021 dengan nominal total saat itu Rp 500 juta.
Ikfina melanjutkan, bahwa peruntukan dana beasiswa dari Pemkab Mojokerto, nantinya hanya boleh digunakan untuk kepentingan pendidikan. Penggunaannya antara lain adalah untuk pembelian pakaian seragam sekolah, untuk pembelian buku dan alat tulis, pembelian tas dan sepatu, untuk pembelian perlengkapan pendidikan lainnya. Selain itu dana tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk biaya sewa kos selama kuliah, atau sekolah pada jenjang SMP dan SMA.
Perempuan pertama yang menjadi Bupati Mojokerto itu juga menjelaskan tentang alur penyerahan beasiswa kepada para pelajar dan mahasiswa kedepannya. Dana tersebut nantinya 100% akan disalurkan secara cashless melalui rekening Bank Jatim.
Untuk para pelajar yang masih di bawah umur seperti SD atau SMP, penarikan tunai bisa dilakukan secara langsung atau non ATM di Bank Jatim terdekat dengan menunjukkan buku tabungan serta didampingi oleh orang tua atau wali murid.
“Uang beasiswa ini nanti akan ditransfer melalui Bank Jatim langsung menujuĺ rekening yang bersangkutan (penerima), jadi anak-anak tidak menerima uang tunai dari Pemkab,” tuturnya. (uyo)
