IM.com – Polres Mojokerto dan Kodim 0815 Mojokerto menerjunkan 166 personel dalam kegiatan pengamanan pengundian nomor urut pasangan calon bupati di Kantor KPU Kabupaten Mojokerto pada Senin (23/9/2024) malam.
Kabag Operasional Polres Mojokerto Kompol Hendro menjelaskan pengamanan ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
“Kami ingin memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar tanpa ada gangguan yang dapat mengganggu ketertiban umum,” ujar Hendro.
Kabag Operasional Polres Mojokerto Kompol Hendro menyebutkan personel kepolisian 136 orang. Sedangkan TNI 30 personel, Satpol PP 10 personel. Juga BPPD 1 unit mobil pemadam kebakaran dengan 6 personel dan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan.
“Kami mengimbau kepada seluruh pendukung paslon untuk tetap menjaga ketertiban selama proses demokrasi ini berlangsung,” tambah Hendro
Lebih lanjut Kompol Kabag Operasional Polres Mojokerto menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dan pendukung paslon untuk menghormati aturan yang ada demi menciptakan suasana pemilihan yang damai dan tertib.
Acara dihadiri dua pasangan calon, yang telah ditetapkan KPU Kabupaten Mojokerto Minggu 22 September 2024 yaitu DR. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum. – dr. Muhammad Rizal Octavian dan dr. Ikfina Fahmawati, M.Si – Sa’dulloh Syarofi SE. MM.
Pasangan Muhammad Al Barra – Muhammad Rizal Octavian diusulkan partai Nasdem, PAN, PPP, Gerindra, Demokrat, Perindo. Sedangkan Ikfina Fahmawati – Sa’dulloh Syarofi diusulkan oleh partai PKS, PKB, Golkar dan PDIP.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh pendukung paslon untuk tetap menjaga ketertiban selama proses demokrasi ini berlangsung,” tambah Hendro
Lebih lanjut Kabag Operasional Polres Mojokerto menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dan pendukung paslon untuk menghormati aturan yang ada demi menciptakan suasana pemilihan yang damai dan tertib.
Hendro juga menegaskan bahwa Polres Mojokerto akan terus memantau situasi dan meningkatkan pengamanan di setiap tahapan Pilkada Mojokerto 2024.
Pengamanan ketat ini merupakan bentuk komitmen Polres Mojokerto dalam menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi di Kabupaten Mojokerto. (uyo)