Ratiah (anak menantu korban) saat tunjukkan TKP korban dibacok./wisnu.inilahmojokerto.com


IM.com – Seorang lansia Tu’an (72) warga Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh pria dalam kondisi pengaruh minuman keras. Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 18.35 WIB, Senin (23/9/2024).

Kronologi berawal saat korban sedang makan, tiba tiba didatangi terduga pelaku bernama Warsito (43) warga Lingkungan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dalam kondisi mabuk.

Tanpa alasan yang jelas, pelaku membabi buta melakukan pembacokan ke arah tubuh korban dengan menggunakan senjata tajam jenis parang. Akibatnya, korban mengalami luka serius dibagian lengan tangan kanan, jari kelingking sebelah kiri dan dibagian dahi.

Rahma Widianita (36) keponakan korban saat ditemui dilokasi kejadian mengatakan, usai mendapatkan kabar jika sang kakek menjadi korban pembacokan, ia kemudian bergegas mendatangi lokasi kejadian.

“Korban dibawa ke IGD RS Kamar Medika untuk mendapatkan perawatan medis. Kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Magersari. Pelaku berhasil melarikan diri dan saat ini dalam pengejaran petugas dibantu warga,” ungkap Rahma.

Terpisah, ditemui di lokasi kejadian, Ratiah (46) anak menantu korban mengatakan, terduga pelaku (Warsito) diduga memiliki rasa dendam dengan keluargannya.

Ia mengaku jika pernah menjadi isteri sirih terduga pelaku, namun sudah lama berpisah. Saat ini ia sudah nikah sah dengan Samsul Huda anak laki-laki korban. Ia juga mengungkapkan jika terduga pelaku baru saja keluar dari penjara dan sering datang ke rumah mencarinya untuk minta uang dan mengancam jika tidak memberinya.

“Bapak mertua (korban) ini baru tinggal bersama saya dan suami sekitar 2 tahun di lingkungan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan. Sebelumnya, bapak mertua tinggal di Lingkungan Mentikan bersama saudara. Tadi saat kejadian menimpa bapak mertua, saya bersama suami keluar rumah untuk beli bensin. Tau tau dikabari, bapak mertua jadi korban pembacokan. Dipastikan pelakunya Warsito dan dia datang kesini dalam kondisi pengaruh miras (mabuk),” pungkas Ratiah. (tyan/sar)

50

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini