Rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) untuk Pilkada Kabupaten Mojokerto 2024 dipimpin langsung Ketua Kabupaten Mojokerto Afnan Hidayat didampingi jajaran komisioner.


IM.com – Calon bupati dan wakil bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dan Sa’Dulloh Syarofi (Gus Dulloh) akan memberikan penampilan yang terbaik dalam debat publik pertama. Pasangan berakronim Idola tidak gugup menghadapi adu gagasan dan argumen ini karena sudah memetakan kebijakan-kebijakan konkret sesuai kebutuhan masyarakat.

Debat publik pertama calon bupati dan wakil bupati Mojokerto untuk pemilihan tahun 2024, mengangkat tema Strategi Pembangunan Daerah Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Mojokerto. Melalui debat ini, Pasangan Idola Rakyat (Ikfina- Gus Dulloh) bakal membuktikan di hadapan masyarakat, kerja nyata untuk kesejahteraan masyarakat di Bumi Majapahit.

“Kalau kalau saya sendiri, ini adalah hal yang sudah pernah saya lakukan, jadi tinggal mereview saja. Sehingga nanti tinggal memilah-memilah saja sesuai tema,” kata Ikfina, Senin (14/10/2024).

Sebagai seorang petahana, dirinya sangat memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat. Apalagi, Ikfina-Gus Dulloh rajin blusukan bertatap muka dengan warga dari berbagai profesi, untuk merasakan langsung kondisi riil dan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

“Sesungguhnya kalau kita berbicara tentang itu, yang paling sesuai yang dibutuhkan masyarakat. Bukan yang paling bagus menurut kita. Aspirasi, jadi lebih ke arah masyarakat kita itu butuh apa,” ucap Ikfina Fahmawati.

Selain menyampaikan visi dan misi masing-masing paslon, debat publik merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menilai calon bupati dan wakil bupati Mojokerto periode 2024-2030. Ikfina mengaku perasaannya sangat tenang tidak gugup menjelang debat.

“Kita persiapan tim sesuai dengan aturan, seperti 30 orang. Terkait kendaraan kan sesuai parkir yang disediakan dan yang jelas rundown-nya sudah saya terima. Ada berapa babak, timing-nya. Ya seperti itu persiapannya,” demikian Ikfina.

Masyarakat harus bijak dalam memilih pemimpin untuk lima tahun mendatang. Terlebih jejak digital debat Pilkada Mojokerto, dapat diakses masyarakat untuk menentukan pilihannya, pada 27 November 2024 nanti.

“Kesempatan bagi kita untuk menyampaikan kepada masyarakat, apa yang dilakukan Idola (Ikfina-Gus Dulloh), jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati lima tahun kedepan. Dan program itu adalah sebetulnya program-program yang selama ini yang belum kita selesaikan di periode pertama,” kata Dokter Ikfina.

Dirinya bersama Gus Dulloh optimistis bisa untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa pasangan Idola adalah duet pemimpin terbaik bagi Mojokerto. Ikfina berharap seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto, dapat menyaksikan debat pertamanya bersama Calon Wakil Bupati Mojokerto, Gus Dulloh.

“Ini kesempatan bagi kita, mengambil hati masyarakat dengan program yang kita tawarkan. Tentu ini juga momen bagi saya untuk menyampaikan tentang apa yang sudah kita kerjakan serta gagasan dan visi misi kami (Idola) lima tahun kedepan,” terangnya.

Selain pembangunan infrastruktur, Ikfina menyebut akan lebih banyak memaparkan program-program di sektor pendidikan dan kesehatan. Sebab, peningkatan dan pelayanan pada dua bidang tersebut juga menjadi prioritas pasangan Idola lima tahun kedepan.

“Seperti salah satunya guru-guru Madin, TPQ, guru Paud, sekolah inklusi maupun (SLB) yang sebenarnya (Pemda) sudah kita lakukan. Tidak semua warga tahu, kemungkinan hanya mereka yang bergelut di bidangnya yang mengetahuinya,” ungkapnya.

Ikfina Fahmawati dalam kepemimpinannya bekerja secara totalitas, melakukan banyak hal untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto. Ia mendedikasikan segenap kemampuan dan daya upayanya untuk untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kita akan jadikan momen ini untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwa selama ini kita tidak diam lho. Kita sudah melakukan banyak dan perlu keberlanjutan,” tandasnya.

Bupati Mojokerto ke-30 ini telah membentuk tim untuk mensukseskan debat pertama Ikfina-Gus Dulloh yang akan berlangsung di Surabaya, pukul 19.00 WIB nanti malam. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya sesuai nurani rakyat, karena Ikfina- Gus Dulloh tetap komitmen untuk memperjuangkan  kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mojokerto.

“Ya Bismillah, mudah-mudahan nanti lancar. Kalau menurut saya lebih seperti itu. Debat itu lebih kearah, ada apa, apa yang sudah dilakukan dan PR-nya apa. Yang diperdebatkan kan kira-kira strategi apa yang paling sesuai (Relavan),” demikian Ikfina. (imo)

85

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini