Jatim Digifest 2024
Jatim Digifest 2024

IM.com – Lima aplikasi pelayanan publik andalan Pemkab Mojokerto dipamerkan dalam Festival Digital Jawa Timur (Jatim Digifest) 2024 di Gor Rangga Jaya Anoraga, Kabupaten Tuban.

Mulai dari aplikasi Sijamed (Sistem Informasi Kerjasama Media), Pos Ketanmu (Pelayanan Online Kependudukan Tanpa Ketemu), Si Panjol (Sistem Informasi Pajak Daerah Online), Satu Data Palapa, hingga Aplikasi Tumbas (Transaksi Produk Unggulan Mojokerto Berkualitas).

Plt. Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto mengatakan Pemkab Mojokerto memamerkan berbagai inovasi aplikasi baik untuk pegawai pemerintah maupun untuk layanan publik dalam Jatim Digifest 2024.

Untuk layanan terkait ekonomi kreatif Pemkab Mojokerto menampilkan Aplikasi Tumbas, yang sudah diakui secara nasional dan masuk dalam lima besar inovasi terbaik di Indonesia kategori kabupaten.

“Kemudian untuk layanan publik lainnya ada aplikasi Damar Mojo, aplikasi Satu Data Palapa, Super Apps Mojosakti itu bagian dari layanan pemerintah,” ungkapnya, Kamis (24/10/2024).

“Harapnya event ini bisa dikelola dan dilaksanakan lebih baik lagi agar bisa memotivasi daerah-daerah, sehingga nanti Pemkab dan Pemkot bisa lebih termotivasi untuk menampilkan kreasi dan inovasi,” kata dia.

Festival Digital Jawa Timur (Jatim Digifest) 2024 yang dibuka Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono berlangsung mulai 22-24 Oktober 2024.

“Jatim Digital Festival 2024, merupakan bentuk konkret transformasi digital layanan publik baik di lingkup perangkat daerah Pemprov Jatim maupun di Dinas Kominfo kabupaten/kota, yang ditunjukkan lewat pameran inovasi dan layanan publik digital. Serta berbagai jenis workshop dan kompetisi di bidang digital,” kata Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono.

Menurut Adhy, kemajuan Jawa Timur di bidang digital tidak hanya dengan bentuk praktis seperti platform digital, namun juga dalam berbagai indikator, seperti indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang meningkat pesat dari 3,30 di tahun 2022, menjadi 3,62 di tahun 2023.

Indikator lainnya untuk mengukur kemajuan Jawa Timur, dikatakan Adhy, ialah Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) yang terus meningkat setiap tahunnya. Dari 39,42 di tahun 2022, naik menjadi 46,07 di tahun 2024, yang mana nilai ini juga di atas rata-rata nasional.

Diketahui, pada pelaksanaan Jatim Digifest Tahun 2024 juga turut dihadiri PJs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli, dan Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita. (uyo/sar)

35

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini