Siswa SMPN 2 Kota Mojokerto bersama Pj. Walikota Mojokerto, M. Ali Kuncoro saat menikmati hidangan Makan Bergizi Gratis
Siswa SMPN 2 Kota Mojokerto bersama Pj. Walikota Mojokerto, M. Ali Kuncoro saat menikmati hidangan Makan Bergizi Gratis

IM.com – Pemerintah Kota Mojokerto melakukan uji coba program makan siang bergizi gratis kepada para siswa setingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Upaya ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Mojokerto, program unggulan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang nantinya bakal dilaksanakan pada 2 Januari 2025 mendatang.

Uji coba program makan siang bergizi gratis disaksikan langsung oleh Pj Wali Kota Mojokerto, Muhammad Ali Kuncoro didampingi Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Rubiyanto di SMPN 2 dan SDN 1,2 dan 3 Wates, Kota Mojokerto, Rabu (20/11/2024).

Pj Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro mengatakan simulasi program makan siang bergizi gratis itu sementara hanya untuk sekolah dasar negeri.

Di Kota Mojokerto jumlah siswa SD, SMP sama MI dan MTs berjumlah sekitar 19 ribu siswa.

“Karena untuk siswa MI dan MTs kewenangannya oleh Kementerian Agama. Namun mulai hari ini kita sudah mulai kita hitung semua keperluan untuk pelaksanaan makan bergizi gratis di Kota Mojokerto,” jelas Mas Pj sapaan akrab Ali Kuncoro.

Siswa SMPN 9 Kota Mojokerto saat menikmati hidangan Makan Bergizi Gratis disaksikan Kepala Sekolah Dwi Puspa H
Siswa SMPN 9 Kota Mojokerto saat menikmati hidangan Makan Bergizi Gratis disaksikan Kepala Sekolah Dwi Puspa H

“Sehingga segala hal kalau ada kekurangan akan kita lakukan perbaikan. Terkait penganggaran sudah dipaparkan kebutuhan anggaran total secara nasional ketemu angka Rp 94 triliun. Dan masing masing Kabupaten/Kota ini sistemnya sharing finance. Jadi pembiayaan secara kolaborasi antara pusat dengan daerah baik itu Provinsi, Daerah Kabupaten/Kota,” ungkapnya.

Menurut Mas Pj Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Mojokerto sudah siap menganggarkan dan penganggaran tidak ada masalah.

“Nanti penganggaran pastinya akan kita paparkan kepada tim Bagian Penganggaran (Banggar) yang ada di Legislatif, sehingga nantinya ketemu angka untuk mendapatkan persetujuan,” pungkasnya. (tyan/*)

29

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini