IM.com – Calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Gus Dulloh atau Sa’dulloh Syarofi menyiapkan beragam kebijakan program strategis yang tepat sasaran. Hal itu demi mewujudkan harapan dan cita-cita masyarakat Bumi Majapahit.
Ikfina-Gus Dulloh berkomitmen merancang dan melaksanakan program sesuai kebutuhan warga Kabupaten Mojokerto. Salah satunya yakni program unggulan percepatan pembangunan infrastruktur hingga pelosok desa juga tidak asal-asalan, melainkan selalu disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.
“Keberlanjutan infrastruktur gedung maupun jalan yang diinginkan masyarakat akan diwujudkan secara bertahap di 2025 nanti,” kata Ikfina Fahmawati saat kampanye di wilayah Kecamatan Puri, Rabu (20/11/2024).
Cabup petahana ini mengungkapkan, adanya keinginan warga agar jalan menuju makam Sayyid Mahmud segera dilakukan pembetonan. Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur di kawasan wisata religi, termasuk jalan menuju makam Mbah Ageng Jabung akan dilaksanakan tahun 2025.
“Karena itu bagian dari wisata religi, kita juga melibatkan warga setempat. Sehingga nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat. Bukan sekadar memperbagus jalan dan kawasan wisata religi, tapi harus punya efek ekonomi,” ucap Ikfina.
Bupati Mojokerto ke-30 itu juga menyinggung soal penyelenggaraan kegiatan warga yang membutuhkan izin dari pihak berwenang. Ia menegaskan bahwa perizinan tersebut menjadi wewenang aparat kepolisian.
“Saya langsung jawab ya, terkait izin (Kegiatan) bukan wewenang kami, tetapi nanti saya akan ke Kapolres. Kalau beliau-beliau (kepolisian) tidak mengizinkan pasti ada faktor-faktor dan pertimbangan yang lain yang membuat kegiatan tersebut tidak diselenggarakan,” ujarnya.
Penegasan Ikfina tersebut menjawab pertanyaan salah satu warga terkait penyelenggaraan karnaval di desa-desa yang harus meminta izin kepolisian terlebih dulu. Paslon Idola berjanji akan mencari solusi terbaik bagi semua pihak menyangkut proses perizinan kegiatan masyarakat ini.
“Maka nanti kita akan duduk bersama, pemerintah, warga dan pihak kepolisian untuk mempertimbangkan berbagai aspek terkait suatu kegiatan yang akan diselenggarakan. Karena masyarakat juga butuh acara karnaval, tidak hanya menjadi kesenangannya anak muda tapi juga berpengaruh terhadap ekonomi,” ungkap Ikfina.
Kebijakan untuk mewujudkan keinginan warga tentu bisa terlaksana jika Ikfina-Gus Dulloh terpilih dalam Pemilihan Bupati-Wakil Bupati (Pilbup) Mojokerto 2024 nanti. Oleh karena itu, Idola mengajak seluruh masyarakat untuk datang berbondong ke TPS pada 27 November dan mencoblos paslon nomor urut 1 Ikfina Fahmawati Sa’dulloh Syarofi.
“Saya minta tolong seminggu kedepan 27 November, ayo semuanya dengan semangat menjadi bagian dari perjuangan membangun Kabupaten Mojokerto bersama Idola Rakyat. Datang ke TPS niatkan ibadah coblos nomor 1 Ikfina-Gus Dulloh,” tandas Ikfina.
Sebelumnya, Asnan, mewakili warga, khususnya para pemuda Desa Plososari, Kecamatan Puri, menyampaikan harapan agar Ikfina-Gus Dulloh dapat mempermudah izin penyelenggaraan kegiatan. Seperti acara karnaval yang seharusnya bisa diadakan dengan meriah sampai selesai, kerap terganjal perizinan.
“Kami berharap sekali, bila Ibu Ikfina dan Gus Sa’dulloh Syarofi menjadi bupati dan wakil bupati Mojokerto dapat mewujudkan keinginan kami. Karnaval dipermudah izinnya sampai selesai,” ujar Asnan Cabup Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama pendukung Idola Puri..
Di sisi lain, Asnan juga mengakui dan merasa senang dengan hasil pembangunan infrastruktur yang sudah diwujudkan sejak kepemimpinan Mustofa Kamal Pasa (MKP) tahun 2010 dan berlanjut di era Bupati Ikfina Fahmawati periode 2021-2024. Warga Desa Plososari ingin Ikfina-Gus Dulloh melanjutkan program pembangunan hingga merata di seluruh desa se-Kabupaten Mojokerto.
“Kami bangga Bu, jalan lingkungan termasuk akses menuju ke area pemakaman desa sudah bagus. Kami berharap program pembangunan jangan berhenti, harus diteruskan karena masih ada yang belum dicor. Warga di Plososari berupaya maksimal untuk memenangkan Idola,” ungkapnya disambut riuh tepuk tangan masyarakat yang menghadiri kampanye Idola. (imo)