IM.com – Seorang pelajar sekolah menengah pertama di Kota Mojokerto tewas tenggelam saat berenang di Rolak Limo, Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.
Peristiwa ini bermula saat korban berinisial AB (14) warga Kranggan Kota Mojokerto, awalnya bersepeda bersama teman-temannya.
Kemudian, korban mengajak temannya berenang di pintu rolak limo sekira pukul 14.00 WIB.
Saat itu juga korban langsung melepaskan pakaian yang dikenakannya dan menceburkan diri ke aliran sungai tersebut. Tubuh AB langsung tenggelam ke dalam dasar sungai dan sempat muncul.
Begitu mengetahui tubuh korban muncul ke permukaan, salah satu temannya langsung berusaha menolong dengan meraih tangan AB dan membawanya ke tepi.
“Namun, usai saya tarik tangannya dan belum sampai di tepi. Korban mengatakan jika sudah bisa bernafas. Lalu tak lepas dan saya naik ke bantaran sungai. Begitu saya lihat lagi korban, ternyata tubuhnya sudah hilang terbawa arus,” tutur salah satu teman korban INS (15), Jumat (6/12/2024).
Dia pun langsung berteriak meminta bantuan teman-temannya dan ke warga sekitar.
“Yang ngajak bersepeda itu korban awalnya. Dan tidak tau kenapa ngajak kesini (pintu rolak limo-red) untuk berenang,” ungkap dia.
Terpisah paman korban, Afik mengatakan jika korban sebenarnya tidak pernah berenang. “Biasanya olahraga hanya futsal, sepedaan dan main game. Kalau renang tidak pernah,” tuturnya.
Sebelum ditemukan meninggal tenggelam, korban berpamitan keluar rumah sehabis shalat Jumat, untuk bersepeda bersama teman-temannya.
Tubuh korban ditemukan sekitar 50 meter dari pintu rolak limo, dengan kondisi tengkurap di dasar sungai. (tyan/sar)