Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberikan arahan terkait peningkatan mutu pelayanan dan pengelolaan BLUD bidang kesehatan di acara pembinaan BLUD bidang kesehatan, di Aula Aston Mojokerto Hotel & Conference Center, Kamis (19/12/2024).

IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menekankan agar Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) meningkatkan mutu pelayanan dan mengelola keuangan secara transparan serta akuntabel. Sebab, BLUD, khususnya di bidang kesehatan memiliki tanggung jawab besar terhadap layanan kepada masyarakat.

Bupati Ikfina memberikan arahan tegas terkait peningkatan mutu pelayanan dan pengelolaan BLUD bidang kesehatan saat membuka agenda pembinaan BLUD bidang kesehatan, di Aula Aston Mojokerto Hotel & Conference Center, Kamis (19/12/2024) pagi. Acara ini diikuti 60 peserta dari UOBK RSUD Prof. Dr. Soekandar dan RSUD RA. Basoeni serta 27 UPTD Puskesmas Se-Kabupaten Mojokerto.

“Fokus utama anda pada pelayanan dan anda semuanya diberikan target indikator-indikator yang harus dicapai. Selain itu, kinerja pelayanan anda semuanya nilainya dari presentase dari kostumer yang datang untuk meminta pelayanan kepada anda semuanya,” ujar Ikfina.

Selain fokus pada pelayanan terhadap masyarakat, Ikfina mengingatkan agar keuangan BLUD harus dikelola secara transparan dan akuntabel. Ia berharap tidak muncul masalah terkait dalam pengelolaan keuangan instansi layanan kesehatan.

“Pengelolaan keuangan harus sesuai standar. Dinas Kesehatan serta 27 Puskesmas saya harap tidak masalah, karena kalau anda semua ada masalah dengan pengelolaan keuangan saya yakin pasti akan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan,” tegasnya.

Diakhir arahannya, Bupati Ikfina mengajak semua pihak untuk bekerja lebih baik lagi dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Mojokerto. Hal itu dilakukan demi masyarakat, khususnya bagi keluarga.

“Semua ini kita lakukan juga untuk keluarga masing-masing. Jaga diri, tingkatkan kinerja, dan pastikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Mojokerto semakin baik lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Nurul Istiqomah, dalam laporan kegiatan menyampaikan tujuan pembinaan BLUD ini adalah meningkatkan kapasitas SDM pengelola BLUD, baik di RSUD maupun 27 UPTD puskesmas di Kabupaten Mojokerto. Dengan pembinaan ini, diharapkan pengelolaan BLUD di Kabupaten Mojokerto semakin profesional dan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

“Dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan pengelolaan BLUD dan diharapkan mampu meningkatkan serta mempertahankan mutu pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (imo)

17

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini