
IM.com – Tingkat UHC (Universal Health Coverage) atau sistem jangkauan kesehatan di Kabupaten Mojokerto mencapai angka 100 persen. Capaian ini berkat kerjasama Pemerintah Kabupaten Mojokerto dengan BPJS Kesehatan selaku lembaga penyelenggara program jaminan sosial.
Tingkat pencapaian UHC ini disampaikan Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa dalam acara halal bihalal dan sidak di Mall Pelayanan Publik (MPP), Selasa (8/4/2025) pagi. Dengan capaian angka maksimal 100 persen, ia berharap agar tiap warga di bumi Majapahit ini bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus memikirkan kondisi finansialnya.
“Kita sudah melakukan kerjasama dengan BPJS agar UHC kita 100 persen, artinya seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto, layanan kesehatannya sudah dijamin, jadi tidak ada lagi nanti masyarakat yang tidak bisa atau tidak bisa berobat atau tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan,” kata Bupati Albarra.
UHC sendiri merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan. Sistem ini memiliki dua fungsi yaitu, untuk menjamin akses yang adil dan bermutu terhadap pelayanan kesehatan bagi seluruh warga dan melindungi warga dari risiko finansial saat menggunakan layanan kesehatan.
Bupati Albarraa menjelaskan, bahwa realisasi UHC 100 persen merupakan salah satu langkah pasti demi percepatan pembangunan SDM di Kabupaten Mojokerto. Tentunya tidak hanya kesehatan yang menjadi perhatian Bupati beserta jajarannya.
Gus Barra, sapaan karib Bupati Mojokerto, menegaskan, kedepannya percepatan-percepatan akan terus dilakukan demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Bumi.Majapahit.
“Kita melakukan percepatan-percepatan untuk kebaikan masyarakat kita (dan) pembangunan Kabupaten Mojokerto,” tandasnya.
Selepas halal bihalal tersebut, dengan didampingi oleh Wakil Bupati M. Rizal Octavian, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Gus Barra lalu mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di Mall Pelayanan Publik (MPP) ‘Grha Manavaseva’. Disana, selain memantau absensi para karyawan dan staf kepemerintahan, Gus Barra juga berkesempatan untuk berdialog dengan para warga yang sedang mengurus berkas dan administrasi. (imo)