Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kelurahan Magersari, Kelurahan Balongsari, dan Kelurahan Jagalan, pada Jumat (25/4/2025).

IM.com – Kader motivator kesehatan masyarakat menjadi ujung tombak dalam kampanye pola hidup sehat dan memanfaatkan layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kota Mojokerto. Layanan ini dapat meningkatkan usia harapan hidup (UHH) penduduk Kota Mojokerto.

Dengan demikian, peran penting kader motivator PKG akan membantu mewujudkan Panca Cita Kota Mojokerto poin pertama, yaitu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini disampaikan Wali Kota Mojokerto dalam kegiatan sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kelurahan Magersari, Kelurahan Balongsari, dan Kelurahan Jagalan, pada Jumat (25/4/2025).

“SDM yang berkualitas harus sehat. Tahun ini, Usia Harapan Hidup (UHH) penduduk Kota Mojokerto sudah mencapai angka 77 tahun, kita upayakan terus meningkat,” kata Walikota Ika Puspitasari.

Ning Ita –sapaan akrab Walikota Mojokerto- menegaskan bahwa indikator UHH tidak hanya sebatas umur panjang, tetapi juga harus diiringi dengan tubuh yang sehat dan tetap produktif. Oleh karena itu, ia mendorong para kader untuk terus mengampanyekan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala guna mengetahui kondisi kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

“Ada 20 jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan dalam PKG. Jadi, masyarakat bisa melakukan deteksi dini sehingga pengobatan atau pencegahan bisa segera dilakukan,” sebut Ning Ita.

Baca Juga: Ketua RT dan RW di Kota Mojokerto Harus Jadi Contoh Warga Manfaatkan Layanan PKG

Sebagai informasi, jumlah kader motivator di Kelurahan Magersari saat ini mencapai 88 orang, dengan target 1.419 warga yang diharapkan mengikuti PKG. Hingga saat ini, capaian yang berhasil diraih sebesar 57 persen atau sebanyak 807 orang.

Sementara itu, di Kelurahan Balongsari terdapat 104 kader, dengan target 1.975 orang. Capaian saat ini telah mendekati angka 90 persen, yaitu 1.745 warga yang telah menjalani pemeriksaan.

Adapun Kelurahan Jagalan memiliki target 737 orang, dan sejauh ini telah mencapai sekitar 75 persen atau hanya menyisakan sekitar 185 orang lagi yang belum mengikuti PKG. (imo)

5

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini