Struktur organisasi IMI Mojokerto dibentuk dengan semangat kolaborasi. Setiap anggota dalam struktur memiliki peran dan tanggung jawab jelas.

IM.com – Di balik deru mesin dan aroma oli yang akrab di garasi para pecinta otomotif, berdiri sebuah organisasi yang tak hanya mencintai kecepatan tetapi juga menjunjung tinggi nilai kebangsaan dan sportivitas.

Dialah Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Mojokerto. Sebuah komunitas otomotif yang bukan sekadar tempat berkumpulnya para penggemar otomotif roda dua dan roda empat, melainkan juga kawah candradimuka pembentukan karakter generasi muda yang tangguh dan sportif.

AKAR SEJARAH

IMI lahir dari sejarah panjang Bangsa Indonesia. Berdiri pertama kali pada 27 Maret 1906 dengan nama Javasche Motor Club (JMC), organisasi ini telah mengalami metamorfosis hingga menjadi Ikatan Motor Indonesia pada tahun 1950.

Perubahan nama itu bukan semata kosmetik tetapi mencerminkan peralihan kekuasaan dari Hindia Belanda kepada Republik Indonesia – menjadikan IMI sebagai simbol nasionalisme di arena otomotif. Demikian penuturan Wahyu Haminarko, Pembina IMI Kabupaten Mojokerto.

Tak banyak yang tahu, IMI juga punya benang merah dengan momen-momen besar bangsa, termasuk kebangkitan nasional dan lahirnya Sumpah Pemuda. Fakta bahwa prosesi IMI selalu mengawali tonggak perjuangan bangsa, sampai diakui oleh organisasi internasional seperti FIA dan FIM menunjukkan bahwa kiprah anak bangsa di jalur otomotif telah mendapat tempat di pentas dari masa kemasa.

Menurut Wahyu, IMI Kabupaten Mojokerto bukan sekadar cabang organisasi. Ia adalah penjaga nilai-nilai luhur otomotif yang berpijak pada filosofi sejarah dan budaya daerah. Dengan wilayah yang kaya secara geografis – bersandar pada tiga gunung besar dan dilingkupi sungai serta alam yang asri – Mojokerto menawarkan lanskap ideal sebagai arena tumbuhnya para atlet otomotif berprestasi.

Data BPS tahun 2024 mencatat, 65,46% warga Mojokerto berada pada usia produktif. Ini adalah bonus demografi yang bisa menjadi lumbung atlet potensial. Terlebih jika ditopang oleh keberagaman sosial ekonomi yang menjadi keunggulan tersendiri dalam membangun sinergi lintas sektor. Dari petani, pengusaha, hingga pemangku kepentingan lainnya saatnya berjibaku orbitkan atlet otomotif dari bumi Wilwatikta- Mojokerto.

“Atlet itu bukan dilahirkan, tapi dibentuk dari organisasi yang berpikiran besar.” Kalimat ini bukan sekadar slogan IMI di Mojokerto tetapi prinsip dasar pembinaan.

IMI Mojokerto menyadari bahwa mencetak atlet berkualitas tidak bisa instan. Diperlukan sistem kepelatihan yang terukur, bertahap serta berkelanjutan. Karenanya, pembinaan SDM menjadi prioritas utama. Dengan pendekatan ini, organisasi tidak hanya fokus pada kecepatan kendaraan, tetapi juga kecepatan berpikir, bertindak, dan bersikap sportif.

Struktur organisasi IMI Mojokerto dibentuk dengan semangat kolaborasi. Setiap anggota dalam struktur memiliki peran dan tanggung jawab jelas. Komitmen bersama inilah yang menjadikan IMI Mojokerto solid dalam menjalankan roda organisasi.

MENITI PRESTASI

Lebih lanjut Wahyu Haminarko menerangkan, IMI Kabupaten Mojokerto bertujuan memajukan olahraga otomotif melalui pembinaan dan pelatihan berjenjang. Dengan wadah yang tepat, mereka yakin bisa menyalurkan potensi anak muda menjadi prestasi.

Sasarannya jelas, mewadahi seluruh kegiatan olahraga otomotif. Baik roda dua maupun roda empat sekaligus menjadi jembatan aspirasi bagi generasi muda yang mencintai dunia balap, touring, maupun kegiatan otomotif kreatif lainnya.

Di tengah derasnya tantangan generasi muda hari ini, IMI Kabupaten Mojokerto hadir bukan hanya untuk mengasah adrenalin, tetapi juga membangun karakter, atitude dan semangat nasionalisme. Mengaspal bukan untuk ugal-ugalan, tapi untuk menunjukkan bahwa dengan sportivitas, anak bangsa bisa bersaing di jalur manapun, lokal, nasional maupun global.

Itulah, mengapa komunitas IMI Mojokerto bukan sekadar klub motor atau mobil. Mereka adalah penjaga nilai, pemacu prestasi, dan motor penggerak kebangkitan olahraga otomotif Indonesia. (*)

68

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini