IM.com – Tim Kuliah Kerja Nyata–Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) 6 Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menggelar program PADESTU (Pasar Digital Desa Candiwatu) di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Program ini bertujuan memberdayakan pelaku UMKM agar mampu memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar.
Pelaksanaan program PADESTU dipimpin oleh Shelly Rifania Rahmadhani dan Fitra Niska dengan dukungan penuh seluruh anggota tim, mulai dari koordinasi UMKM, pendampingan teknis, hingga dokumentasi.
Kolaborasi ini menghasilkan perubahan nyata pada strategi pemasaran pelaku usaha lokal di Desa Candiwatu.
Program PADESTU lahir dari temuan awal mahasiswa KKN-BBK 6 Unair bahwa sebagian besar UMKM di Desa Candiwatu belum memanfaatkan teknologi pemasaran digital.
“Melalui pendekatan door to door, tim memberikan edukasi pendampingan teknis, serta buku panduan digital untuk memudahkan pelaku usaha menggunakan marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan media sosial Instagram, TikTok, hingga Facebook,” tutur Riky Eka Saputra, salah seorang peserta KKN dari Fisip Unair.
Dua pekan lalu, empat UMKM mengikuti program ini, yakni Warung Ndeso Bucan, Dapur Jeko, Sate Komo Ibu Umi, dan Tas Anyaman Asmara. Peserta mendapat pelatihan pembuatan akun, pengunggahan produk serta pembuatan materi promosi menggunakan aplikasi Canva.
Mereka juga langsung mempraktikkan pemasaran digital secara mandiri dengan pendampingan tim KKN. “Pendampingan ini menambah wawasan dan sangat membantu,” ujar perwakilan Warung Ndeso Bucan.
Pemilik Tas Anyaman Asmara juga mengakui, pelatihan ini membuka peluang memperluas pasar yang sebelumnya hanya mengandalkan penjualan dari mulut ke mulut.
Program ini turut mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs) di bidang pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, inovasi industri, dan pembangunan komunitas berkelanjutan.
Tim KKN-BBK 6 Unair merekomendasikan pemerintah desa menjalin kerja sama berkelanjutan dengan perguruan tinggi untuk pelatihan lanjutan sekaligus memfasilitasi infrastruktur internet demi mengoptimalkan kinerja UMKM digital. (kim)