IM.com – Angin mutasi kembali berembus di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang. Isu kali ini menyasar kursi pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang. Nama dr Ma’murotus Sa’diyah, yang sejak beberapa waktu terakhir menjabat sebagai direktur, disebut-sebut akan diganti.
Kabar itu semakin kencang beredar usai evaluasi pelayanan di rumah sakit pelat merah tersebut. Di lorong-lorong perbincangan pejabat, tersiar kabar bahwa Bupati Jombang sudah menyiapkan sosok baru untuk memimpin.
“Sedari awal sebelum Abah (Bupati) dilantik, sudah ada rencana mengganti Direktur RSUD Jombang (Ma’murotus Sa’diyah),” ungkap AB, salah satu pejabat Pemkab Jombang, Selasa (12/8/2025).
Saat disinggung apakah calon pengganti berasal dari jajaran lama, AB menggeleng. “Yang jelas bukan yang lama (dr Pudji Umbaran) dan bukan yang sekarang (Ma’murotus Sa’diyah). Nanti Abah yang akan mencarikan orang baru,” ujarnya.
Ia menambahkan, evaluasi pelayanan menjadi salah satu pertimbangan utama di balik pergantian. “Ada beberapa pertimbangan dan masukan yang menjadi dasar penggantian jabatan direktur RSUD Jombang,” katanya, singkat.
Di tengah riuh isu tersebut, dr Ma’murotus Sa’diyah terlihat tenang. “Soal mutasi, itu ranahnya bupati mbak,” ucapnya.
Perempuan yang akrab disapa Neng Eyi ini memilih untuk tak banyak bicara ketika ditanya soal rencana kariernya jika tak lagi menjabat.
Sementara itu, mantan Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran, namanya sempat dikaitkan sebagai calon pengganti. Namun, ia tak memberi komentar saat dikonfirmasi.
Rumah sakit yang menjadi andalan pelayanan kesehatan warga Jombang itu kini menunggu siapa sosok baru yang akan memimpin. Di luar gedung, kabar pergantian ini masih berputar-putar, menyisakan tanda tanya di kalangan pegawai maupun masyarakat. (ima/sip)