IM.com – Jalan R.A. Basuni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, mendadak riuh oleh suara benturan keras. Sebuah mobil pickup nopol S 8246 W tak terkendali, naik ke trotoar, memporak-porandakan beton trotoar dan menabrak sebuah toko di tepi jalan.
Benturan itu bukan hanya membuat bagian depan pickup ringsek parah, tapi juga menghancurkan setidaknya lima bola beton berbentuk onde-onde, penanda trotoar yang selama ini menjadi pelindung bagi pejalan kaki. Dua sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi pun ikut rusak akibat terdorong dari tabrakan tersebut.
“Kejadiannya tadi pagi, suara tabrakannya keras sekali, semua orang kaget. Begitu dilihat, pickup sudah nyangkut di trotoar dan toko. Beton-beton onde-onde sampai pecah berantakan,” tutur Andreas (26), seorang saksi mata yang kebetulan melintas di lokasi, Rabu (20/8/2025).
Meski cukup dramatis, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, mengingat kerusakan pada kendaraan, motor, serta bangunan toko yang tertabrak.
Ia juga menduga lakalantas diduga lantaran sopir pickup mengalami serangan epilepsi saat mengemudi, sehingga hilang kendali.“Pngemudi katanya mengalami epilepsi,” jelasnya.
Bola-bola beton berbentuk onde-onde di trotoar Jalan R.A. Basuni selama ini tak hanya berfungsi sebagai estetika kota, tetapi juga pelindung dari kendaraan yang berpotensi naik ke jalur pejalan kaki. Namun peristiwa ini memperlihatkan bahwa meski tampak kokoh, benturan kendaraan tetap bisa menghancurkannya.
Warga sekitar berharap, selain perbaikan trotoar dan toko yang rusak, pihak berwenang juga meningkatkan pengawasan lalu lintas di jalur padat ini.
“Jalan R.A. Basuni kan ramai sekali, sering dilewati kendaraan. Kalau ada kejadian seperti ini lagi, yang kasihan pejalan kaki,” imbuh Andreas. (Ima/sip)