
IM.com – Pasca kerusuhan yang mengguncang Kota Kediri Jawa Timur, Pemerintah Daerah bersama TNI-Polri bergerak cepat memulihkan situasi. Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menyampaikan keprihatinannya sekaligus mengimbau masyarakat agar tetap tenang, waspada, serta tidak terprovokasi pihak-pihak yang berusaha memecah belah persatuan.
“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan karena perpecahan hanya akan melemahkan kita. Pemerintah daerah berkomitmen mengawal situasi ini secara profesional demi terciptanya ketentraman dan kenyamanan masyarakat Kota Kediri,” ujar Vinanda.
Ia menegaskan, Pemkot meningkatkan patroli bersama TNI-Polri untuk memastikan aktivitas ekonomi dan kehidupan warga tetap berjalan normal.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menyampaikan bahwa patroli gabungan berskala besar kini rutin dilakukan. Patroli melibatkan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, yang dilaksanakan mulai sore hingga malam hari di titik-titik keramaian.
“Kami akan datangi titik kumpul masyarakat. Kalau tidak ada kepentingan mendesak, kami imbau untuk kembali ke rumah. Namun, bagi yang sedang makan atau menikmati kuliner, silakan, tidak masalah. Masyarakat tidak perlu khawatir, patroli ini justru untuk memberikan rasa aman,” ungkap Bramastyo.
Ia menambahkan, Polres Kediri tetap memberikan pelayanan publik seperti biasa, termasuk pengaduan masyarakat. Pihaknya juga mengajak warga berperan aktif melalui PAM swakarsa. “Keamanan bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri, tapi juga seluruh masyarakat. Kota Kediri adalah rumah kita bersama,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kediri, Dra. Firdaus, turut mengimbau masyarakat untuk menjaga kedamaian. “Yuk kita jaga Kota Kediri agar aman, tentram, dan damai. Saatnya kita hidup normal kembali. DPRD akan terus mengawal aspirasi masyarakat, baik langsung maupun melalui rapat bersama stakeholder,” ucapnya.
Dari unsur TNI, Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf. Ragil Jaka Utama, menegaskan bahwa kondisi saat ini masih dalam koridor tertib sipil. “Tidak boleh ada tindakan anarkis di Kota Kediri. TNI siap mendukung pemerintah daerah dan Kepolisian agar roda pemerintahan tetap berjalan,” katanya.
Ragil menambahkan, Kodim Kediri menyiagakan 700 personel, didukung Brigif dengan 1.000 personel tambahan. “Kami ingatkan kepada siapa pun yang coba melakukan aksi tidak terpuji, jangan coba-coba,” tegasnya.
Dengan sinergi antara Pemkot, TNI-Polri, DPRD, dan masyarakat, diharapkan situasi Kota Kediri segera pulih sehingga roda perekonomian kembali berputar dan kehidupan warga berjalan kondusif. (wan/uyo)