Polda Jatim juga menghadirkan pasar murah di lokasi kegiatan sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap daya beli masyarakat. Sebanyak 2 ton beras dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp57.500 per 5 kilogram.

‎IM.com – Kepolisian Daerah Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Asta Cita Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

‎Setelah sukses memanen jagung sebanyak 2,8 juta ton pada kuartal III, Polda Jatim kini melanjutkan program strategis tersebut melalui penanaman jagung serentak kuartal IV, salah satunya di Kabupaten Mojokerto.

‎Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., di lahan seluas 4 hektare di Jalan Pacing, Kecamatan Bangsal, Mojokerto.

‎Dalam laporan teknisnya, KA SPN Polda Jatim KBP Agus Wibowo, S.I.K. menjelaskan bahwa bibit jagung yang ditanam kali ini menggunakan benih unggul ECO Bhayangkara dengan dukungan pupuk organik ECO Hayati, hasil riset kolaboratif antara petani, akademisi, dan kepolisian.

‎Selain fokus pada penanaman, Polda Jatim juga menghadirkan pasar murah di lokasi kegiatan sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap daya beli masyarakat. Sebanyak 2 ton beras dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp57.500 per 5 kilogram.

‎Tidak hanya beras, pasar murah ini juga menyediakan minyak goreng merek “Kita”, gula pasir, daging ayam, bawang merah, bawang putih, telur,
‎ juga cabai merah. Semua dijual dengan harga di bawah pasaran.

‎Pasar murah tersebut menyasar warga di lima kecamatan sekitar yaitu Bangsal, Kutorejo, Puri, Dlanggu dan Mojoanyar. Kehadiran program ini disambut antusias oleh masyarakat yang datang berbondong-bondong untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga ramah.

‎“Semoga kegiatan pasar murah ini dapat membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga terjangkau. Kami akan terus menghadirkan program serupa di seluruh wilayah Jawa Timur agar keberhasilan program ketahanan pangan bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto kepada awak media.

‎Secara keseluruhan, penanaman jagung serentak kuartal IV di Kabupaten Mojokerto mencakup lahan seluas 298,4 hektare dengan estimasi hasil panen mencapai 1.790,4 ton.

‎Kegiatan ini melibatkan 146 kelompok tani, 236 personel polisi penggerak, serta 100 orang santri yang turut ambil bagian dalam mendukung pertanian produktif berkelanjutan.

‎Langkah strategis ini menegaskan bahwa kepolisian bukan hanya menjaga keamanan namun juga berperan aktif dalam memperkuat fondasi ekonomi rakyat.

‎Sinergi antara aparat kepolisian, petani, dan masyarakat diyakini akan menjadi modal penting dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga kebutuhan pokok di Jawa Timur.. (kim)

31

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini