Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menghadiri kegiatan Wisuda Sekolah Orang Tua Anak Remaja (STAR) yang berlangsung di Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (13/10-2025).

IM.com – ‎Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan moral di era digital, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menegaskan pentingnya peran orang tua sebagai benteng utama dalam membentuk karakter dan ketahanan moral generasi muda.

‎Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Wisuda Sekolah Orang Tua Anak Remaja (STAR) yang berlangsung di Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (13/10-2025).

‎“Sekolah Orang Tua Anak Remaja ini lahir dari kegelisahan saya melihat kondisi Kota Mojokerto, yang meskipun bukan kota metropolis, namun perkembangan teknologi dan degradasi moral berdampak cukup signifikan terhadap remaja kita,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita itu dalam sambutannya.

‎Menurut Ning Ita, Program STAR merupakan langkah konkret Pemerintah Kota Mojokerto dalam memperkuat peran keluarga sebagai garda terdepan dalam mencegah berbagai persoalan sosial remaja.

‎“Melalui Sekolah Orang Tua Anak Remaja, kami ingin membangun benteng pertama di keluarga agar remaja Kota Mojokerto tidak terjerumus dalam kenakalan remaja, narkoba, maupun seks bebas,” tegasnya.

‎Lebih lanjut, Ning Ita menjelaskan bahwa remaja merupakan seperempat dari total penduduk Kota Mojokerto. Karena itu, mereka perlu mendapatkan perhatian dan pendampingan yang tepat agar siap menjadi penerus pembangunan daerah.

‎“Remaja Kota Mojokerto adalah aset penting. Di tangan mereka kita menaruh harapan untuk melanjutkan tongkat estafet pembangunan di masa depan,” imbuhnya.

‎Program STAR sendiri tidak hanya menyasar para orang tua, tetapi juga menggandeng berbagai pihak lintas sektor, mulai dari BNN, Kementerian Agama, psikolog, organisasi masyarakat, hingga perangkat daerah di 18 kelurahan.

‎“Gerakan ini akan kami lakukan secara masif dengan sinergi lintas lembaga. Karena membangun generasi tangguh tidak bisa dilakukan sendiri, tapi membutuhkan kerja bersama,” jelas Ning Ita.

‎Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mengawal tumbuh kembang anak-anak agar mampu menghadapi tantangan zaman yang kian kompleks.

‎“Sekecil apa pun kontribusi yang bisa kita berikan hari ini, akan sangat berarti untuk menghantarkan anak-anak kita menjadi generasi yang lebih baik daripada generasi saat ini,” ujarnya menutup kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan itu.

‎Program Sekolah Orang Tua Anak Remaja (STAR) menjadi salah satu inovasi unggulan Pemkot Mojokerto dalam membangun ketahanan keluarga, kecerdasan emosional, dan spiritual generasi muda.

‎Melalui program ini, pemerintah berupaya menyiapkan pondasi moral yang kuat bagi anak-anak dan remaja agar siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri dan nilai-nilai luhur bangsa. (kim/wid)

5

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini