
Pengukuhan pengurus Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto berdasarkan Keputusan Bupati Mojokerto Nomor 188.45/389/HK/416-012/2025. Shofiya Hanak Al Barra ditetapkan Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto.
Sebagai ketua yang baru Shofiya Hanak Al Barra didampingi sejumlah ketua bidang, di antaranya Widia Puji Astuti (Pembinaan Karakter Keluarga), Sri Bambang Eko (Pendidikan dan Ekonomi Keluarga), dr. Linda Teguh Gunarko (Penguatan Ketahanan Keluarga), dan Ny. dr. Amellia Fitri Octavian (Kesehatan dan Lingkungan Keluarga).
Dalam sambutannya Shofiya Hanak Al Barra mengatakan tantangan zaman terus berkembang. “Mari kita terus bergerak, berinovasi, dan bekerja sama dengan pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan keluarga yang berdaya saing, sejahtera, dan berakhlak mulia.” terangnya.
Baca Juga :
Sementara itu, Bupati Mojokerto Muhammad Albarra dalam sambutannya menegaskan bahwa PKK merupakan mitra strategis pemerintah dalam mempercepat pembangunan manusia dan keluarga.
Ia meminta seluruh pengurus menyelaraskan program dengan kebijakan daerah, terutama terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem, peningkatan pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
Bupati juga menyoroti isu pernikahan dini yang menurutnya masih perlu mendapat perhatian serius.
“Pernikahan dini dinilai dapat berdampak negatif terhadap psikologis anak, meningkatkan risiko perceraian, serta menambah angka kemiskinan. Saya berharap PKK turut aktif memerangi praktik tersebut melalui edukasi kepada masyarakat,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Bupati Albarra mengingatkan para kader PKK untuk memperkuat peran keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Ia menyebut ibu sebagai garda terdepan dalam menjaga anak-anak dari pengaruh buruk lingkungan.
“Melalui gerakan PKK, mari kita perkuat edukasi, pendampingan, dan keteladanan dalam keluarga. Keluarga yang kuat akan melahirkan masyarakat yang tangguh dan bangsa yang bermartabat,” ungkapnya. (uyo)










































