
IM.com — Bupati Mojokerto, Jawa Timur Muhammad Albarra, menyerahkan secara simbolis bantuan kain seragam kepada siswa SDN Banjaragung I, Kecamatan Puri, dan SMPN 1 Sooko, Kecamatan Sooko.
Program BOSDA 2025 mencakup distribusi kain seragam kepada seluruh siswa SD dan SMP di Kabupaten Mojokerto dengan rincian:
10.469 siswa SD Negeri menerima seragam merah putih, batik, dan pramuka.
8.604 siswa SMP Negeri menerima seragam putih biru, batik, dan pramuka.
2.649 siswa SMP Swasta menerima seragam batik dan celana biru.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida, menegaskan bahwa bantuan seragam tersebut merupakan bagian dari strategi besar transformasi digital pendidikan yang telah berjalan sejak 2023.
”Bantuan ini bukan hanya bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar siswa, tetapi bagian dari upaya menyeluruh untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” jelas Yo’ie.
Sejak 2023, Dinas Pendidikan telah menggerakkan transformasi digital melalui pengadaan Chromebook, internet fiber optik, papan interaktif, hingga program Sekolah Rujukan Google.
Tahun 2025, pemanfaatan IFP menjadi fokus utama agar pembelajaran lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan era digital.
Yo’ie juga menekankan bahwa dukungan pemerintah tidak hanya menyentuh sarana fisik tetapi juga peningkatan kualitas guru melalui pelatihan dan sertifikasi digital.
”Kami menargetkan 75 persen pendidik di Mojokerto mahir teknologi digital. Dengan dukungan BOSDA, fasilitas digital, serta semangat guru dan siswa, kami optimis kualitas pendidikan Mojokerto akan semakin maju,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Mojokerto Muhammad Albarra menyampaikan rasa syukur dapat menyaksikan langsung proses belajar mengajar di SMPN 1 Sooko yang dinilainya semakin berkembang seiring pemanfaatan teknologi.
”Alhamdulillah, saya bisa melihat langsung proses pembelajaran di SMPN 1 Sooko. Hari ini kami menyerahkan kain seragam kepada 8.604 siswa SMP Negeri berupa batik, putih biru, dan pramuka. Selain itu, ada 2.649 siswa SMP swasta yang menerima batik dan celana biru,” ujar Bupati Albarra.
Program BOSDA 2025 dan gerakan transformasi digital menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam menciptakan pendidikan berkualitas, merata, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. (kim)










































