IM.com – Dua truk tronton terlibat tabrakan di Jalan Raya Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis sore (30/8/2018). Meski tidak ada korban jiwa, sopir tronton bernopol S 8733 UR, Sumardi mengalami luka serius dan patah kaki karena terjepit kabin kemudi.
Proses evakuasi Sumardi berlangsung dramatis. Untuk mengeluarkan Sumardi dari truk, dibutuhkan waktu lebih dari satu jam karena harus menggunakan kendaraan lain untuk menarik kepala truk yang menjepit korban.
Selama proses evakuasi, Sumardi tak berhenti mengerang kesakitan. Setelah berhasil dievakuasi, ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Dr Soekandar Mojosari.
Informasi yang dihimpun dari para saksi mata, kecelakaan lalu lintas ini mulanya terjadi saat truk nopol S 8097 UR yang dikemudikan Suliyanto, warga Mojosari berhenti mendadak. Hal ini lantaran Suliyanto berusaha menghindari rombongan pengantin yang menyeberang di Jalan Raya Desa Kutorejo.
Naas, saat yang bersamaan truk nopol S 8733 UR yang dikemudikan Sumardi melaju kencang dari belakang. Karena jarak yang sudah dekat, Sumardi tak mampu menguasai laju kendaraannya.
Alhasil, tabrakan dua truk tronton pun tak terhindarkan. Truk tronton milik PT Carlvary Abadi yang mengangkut kendaraan berat crane itu menyeruduk tronton yang berhenti mendadak tadi.
“Truk yang di depannya itu berhenti mendadak karena ada mobil rombongan pengantin yang lewat. Terus dari belakang muncul truk yang melaju kencang karena jaraknya sangat dekat akhirnya nabrak belakang truk,” kata seorang saksi, Amir Hamzah.
Kanitlaka Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Edy Widoyono mengatakan, kecelakaan terjadi akibat truk yang menabrak dari belakang mengalami rem blong. Hasil olah tempat kejadian sementara menunjukkan, tidak ada bekas pengereman di aspal jalan raya sekitar lokasi.
“Hasil penyelidikan sementara, truk yang menabrak itu mengalami rem blong, sehingga tidak sempat mengerem dan menabrak truk di depanya,” ucapnya. (ine/im)