IM.com – Kepala Staf Kodim 0815 Mayor Inf Nuryakin, sebagai narasumber workshop dan pembekalan 50 anggota Senkom Mitra Polri di Majapahit Training Center, Desa Bleberan Jatirejo. Kabupaten Mojokerto, Sabtu (20/10/2018) sore.
.
Mayor Nuryakin memaparkan tentang bela negara dari makalah Peran Serta Masyarakat Dalam Menjaga Keutuhan NKRI. Dia mengajak peserta untuk mengingat kembali sejarah Nusantara pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit yang runtuh akibat perang saudara karena perebutan kekuasaan.
Pada masa penjajahan Belanda berlangsung politik adu domba dimana gerak perjuangan masih bersifat kedaerahan sehingga memerlukan waktu ratusan tahun untuk bisa merdeka. Setelah Indonesia Merdeka, kondisi negeri ini masih dirongrong beberapa kali pemberontakan bersenjata. “Sejarah masa lalu itu harus kita jadikan pengalaman berharga sekaligus cermin sehingga tidak terulang kembali di masa mendatang,” tuturnya.
Bela negara, tutur Nuryakin, merupakan hak dan kewajiban seluruh warga negara Indonesia dan seluruh komponen masyarakat termasuk Senkom Mitra Polri. Ini amanat undang-undang sebagaimana diatur dalam UUD 1945.
“TNI sebagai komponen utama, warga negara terlatih sebagai komponen cadangan, dan komponen pendukung terdiri dari Garda Bangsa, yaitu Satpol PP, Linmas, Menwa, dan lain-lain termasuk Senkom di dalamnya. Juga industri strategis nasional dan sumber daya alam maupun buatan. Hal ini sesuai dengan amanat Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) yang dianut Negara Indonesia.
Di akhir paparan, pemateri mengajak anggota Senkom Mitra Polri untuk bekerjasama membantu aparatur pemerintahan dalam upaya membentengi masyarakat dari pengaruh negatif demi terwujudnya ketahanan wilayah sebagai bentuk kontribusi terciptanya ketahanan nasional.
Program besutan Senkom Kota Mojokerto dihadiri Kapolres Mojokerto Kota diwakili Kasat Binmas AKP Sariyanto, Ketua Senkom Provinsi Jatim, Maun, serta Ketua Senkom Kota Mojokerto, Nurmansyah. (dim/uyo)
