IM.com – Tugas berat sudah di depan mata. Tapi saya percaya bila pak Suyono mampu untuk meningkatkan prestasi SMAN 2 Mojokerto. Bagaimana pun kondisinya, SMAN 2 Mojokerto itu sekolah rujukan dan sekolah model. Tantangan di depan mata itu, menjadi tugas berat bagi pak Suyono. Demikian kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Wilayah Kab/Kota Mojokerto, Mariyono, S.Sos..
Alumnus ITS Surabaya itu, memberikan sambutan di acara Pisah Kenal Kepala SMAN 1 Bangsal, pada Selasa 15 Januari 2019. Menurutnya, mutasi promosi antar kepala SMAN/SMKN di Jawa Timur itu murni dan berdasar asas kewajaran maupun prestasi. Termasuk mutasi antara Kepala SMAN 1 Bangsal dengan Kepala SMAN 2 Mojokerto.
“Khusus pak Sugiono (Kepala SMAN 2 Kota Mojokerto, red.), saya yakinkan bila seluruh warga SMAN 1 Bangsal sangat terbuka menerima kehadiran kepala sekolah yang baru. Jadi tetap semangat dan mampu melanjutkan program-program bagus di sekolah ini,” tegas Mariyono disambut tepuk meriah undangan yang hadir.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bangsal yang kini menjadi Kepala SMAN 2 Kota Mojokerto, Suyono, S.Pd., M.M.Pd., menyampaikan sambutan perpisahannya dalam suasana haru. Apalagi disaksikan unsur komite sekolah, dan ratusan guru dari SMAN 1 Bangsal maupun SMAN 2 Kota Mojokerto.
“Suasana di sekolah ini sudah mendarah daging dalam kehidupan saya sehari-hari. Bahkan saya sangat menikmati bekerja bersama seluruh warga sekolah. Berat memang harus meninggalkannya. Namun, mutasi ini adalah tugas dari pemerintah sekaligus amanah, maka saya harus patuh dan melaksanakan sebaik-baiknya,” ujar bapak tiga anak itu menegaskan.
Masih menurut Suyono, kecerdasan tanpa moral yang baik tentu tidak ada manfaatnya. Dari keyakinan itulah, maka dirinya sewaktu jadi kepala sekolah menerapkan beberapa inisiatif dan gagasan.
Mewujudkan pendidikan multidimensi berbasis religi dan membumikan Pancasila di sekolah, merupakan dua program yang sangat mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional.
“Atas kerjasama semua jajaran wakasek, staf, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah, maka sekolah ini bisa menggapai mimpinya. Meskipun semua belum bisa diwujudkan secara sempurna. Oleh karenanya dengan kehadiran pimpinan yang baru, semua warga sekolah harus berkomitmen untuk bersama-sama mewujudkan semuanya dengan sungguh-sungguh,” tegasnya optimistis.
Sedangkan Drs. Sugiono, M.Pd., Kasek SMAN 2 Kota Mojokerto yang sekarang menjadi Kasek SMAN 1 Bangsal, dalam sambutannya mengharapkan doa restu, dukungan, dan kerjasama semua pihak. Dirinya juga ingin mewujudkan mimpi-mimpi indah pimpinan sebelumnya.
“Jabatan ini amanah. Saya mohon dukungan semua pihak untuk bisa mewujudkan program-program sekolah secara berkesinambungan dan berkualitas. Prinsipnya, saya ikuti program pimpinan terdahulu dan akan menciptakan program lainnya yang rasional dan demi masa depan sekolah,” ucap lelaki kelahiran Mei 1964 itu didampingi istri tercintanya. (use/uyo)