IM.com – Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur telah menetapkan masing-masing 10 calon komisioner KPU di 36 kota/kabupaten. Dari daftar 10 besar, ada dua incumbent KPU Kabupaten Mojokerto dan tiga petahana KPU Kota Mojokerto yang masuk lima peringkat teratas berdasar hasil seleksi tahap akhir uji kalayakan dan kepatutan.
Nama-nama yang duduk di peringkat lima teratas bedasar hasil uji kepatutan dan kelayakan otomatis ditetapkan sebagai komisioner KPU Kota/Kabupaten terpilih periode 2019-2024. Uji kepatutan ini diselenggarakan KPU Jatim sesuai mandat KPU Pusat.
Ada dua incumbent komisioner KPU Kabupaten Mojokerto yang lolos di lima teratas yakni, Achmad Arif (peringkat 1) dan Vikhie Risdianto (rangking 4). Satu incumbent lain yakni Supen Efendi gagal melenggang ke 10 besar.
Selain dua incumbent, tiga nama baru yang muncul sebagai anggota terpilih di lima besar yakni Muslim Bukhori (peringkat 2), Anis Andayani (3) dan Jainul Arifin (5). Adapun lima nama lain yang terlempar dari lima besar adalah Moh. Mufti Asshidiqi, Deni Mustopa, Syamsu Dhuha Nurdin, Sofyan Hariadi dan Angga Eka Wijaya.
Sedangkan di KPU Kota Mojokerto, petahana yang lolos adalah Imam Buchori, Saiful Amin dan Tri Widya Kartikasari berada di peringkat tiga teratas. Adapun dua komisioner lain dipastikan gagal yakni Rosidi Idhom dan Sukrisno Adi bahkan gagal masuk seleksi uji kepatutan dan kelayakan.
Dua nama baru yang terpilih sebagai anggota KPU Kota Mojokerto adalah Usmuni dan Muhammad Awaludin Zahroni.
Mantan Ketua Bawaslu Kota Mojokerto, Elsa Fifajanti, gagal melenggang setelah hanya duduk di peringkat 6 berdasar hasil uji kepatutan dan kelayakan. Nama lain ada, Mochamad Chariris, Kurniawan Anwar Rosid, Haris Saktiyanto dan Khoirul Ma’arif yang juga kandas di 10 besar.
Dengan demikian, total ada 180 kandidat yang telah ditetapkan sebagai komisioner KPU terpilih periode 2019-2024 di 36 kota/kabupaten. Para komisioner terpilih ini akan langsung dilantik oleh KPU Pusat.
“Masih menunggu undangan dari KPU Pusat. Belum ada kabar kapan agenda pelantikannya,” kata Vikhie Risdianto, komisioner KPU Kabupaten Mojokerto yang kembali terpilih untuk periode 2019-2024. (im)
