IM.com – Sebuah gudang penyimpanan barang milik toko kembang api dan mainan anak di Kabupaten Jombang, mengalami kebakaran hebat, Jumat sore (10/1/2020). Kendati tidak ada korban jiwa maupun luka, namun api telah melahap seisi gudang hingga menyebabkan kerugian yang ditaksir miliaran rupiah.
Api dengan cepat melalap habis isi gudang karena berupa barang-barang yang dari bahan plastik yang mudah terbakar. Gudang tersebut memang diketahui milik toko mainan anak-anak Wahyu Abadi.
“Gudang ini berisi barang-barang yang mudah terbakar seperti mainan anak dan kembang api,” kata Kapolsek Kota Jombang, AKP Wilono.
Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan menjangkau lokasi kebakaran. Ini lantaran akses menuju gudang yang berlokasi di Jalan Abdurrohman Saleh, Kota Jombang sulit dilewati kendaraan besar seperti mobil pemadam kebakaran.
Setelah beberapa lama merangsek, mobil PMK akhirnya berhasil tiba di lokasi. Sesampainya di lokasi, petugas dibantu warga bergegas memadamkan api agar tidak merambat ke bangunan lain.
“Petugas PMK harus memanjat pagar dan meyemprotkan air dari balik gudang,” kata di lokasi kebakaran.
Sementara warga berhamburan menyelamatkan benda-benda berharga dari dalam gudang. Barang-barang tersebut dikumpulkan di lokasi yang aman dari kebakaran.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Jombang, Gunadi menjelaskan, awalnya hanya satu unit armada pemadam kebakaran (Damkar) dan satu mobil tangki suplai air yang dikirim untuk memadamkan api. Tetapi karena kobaran api semakin membesar, BPBD Jombang kembali mengirim satu unit mobil PMK.
“Kami menerima laporan sekira jam 13.45 WIB, untuk penyebab kebakaran belum kami temukan, karena saat ini kami masih fokus memadamkan api,” tutur Gunadi.
Gunadi memperkirakan, api berasal dari gudang penyimpanan mainan yang berada di bagian belakang gedung. “Api berasal dari gudang penyimpanan mainan yang berada di belakang toko. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini,“ pungkas Gunadi.
Sayuti (51), salah seorang saksi mata, mendengar ada suara letusan yang berasal dari dalam gudang ketika api baru terlihat. Sejruus kemudian, api langsung berkobar hebat.
“Ada suara ledakan seperti suara mercon, beberapa saat kemudian terjadi kebakaran,” kata Sayuti.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. (im)
