IM.com – Penggunaan narkoba sudah di tingkat stadium yang memprihatinkan. Sehingga sangat membahayakan bagi generasi bangsa. TNI menyatakan siap bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menghentikan peredaran narkoba.
Itulah inti pernyataan Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo S.IP yang dibacakan Kasilog Korem Letnan Kolonel Inf Drs Warsito di acara penyuluhan bahaya penggunaan narkoba dari BNNK Mojokerto, di Aula Makorem 082 Kamis (9/3/2017).
Penyuluhan bahaya penggunaan narkoba sangat penting sebagai pemahaman bagi para prajurit maupun pegawai sipil TNI. Sehingga bisa disosialisasikan ke lingkungan masyarakat di sekitar prajurit dan pegawai sipil TNI bertempat tinggal.
Sebab, bila melihat perkembangan penyalahgunaan narkoba dikalangan masyarakat sudah masuk disegala lapisan bahkan sudah merambah ke anak-anak Sekolah Dasar (SD). Kondisi seperti itu tidak bisa dibiarkan. “oleh karena itu kepada anggota simak dengan baik apa-apa yang disampaikan Ketua BNN Kota Mojokerto,” pesan Gathut.
Sementara Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi SH.M.SI, dalam paparannya memperlihatkan jenis narkoba yang berasal dari tumbuhan dan buatan. Diantaranya sabu-sabu, kokain, ganja, marijuana, ekstasi dan banyak jenis yang lain. Termasuk efek yang diakibatkan dari mengkonsumsi narkoba dan ciri-ciri fisik orang yang menggunakanya, bahkan efek yang terjelek dari penggunaan narkoba ini adalah kematian.
Kepala BNN mengajak untuk kita bersama memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan masyarakat. Agar generasi penerus bangsa Indonesia bisa bebas dari pengaruh narkoba. (rem/uyo)