IM.com – Perang terhadap narkoba terus dikobarkan oleh pelbagai kalangan. Seperti kepolisian dan TNI AD. Apalagi fakta menbuktikan peredaran narkoba sudah masuk ke wilayah pinggiran pedesaan. Bahkan pelajar sekolah dasar telah menjadi sasaran pasar potensial.
Kondisi demikian ini menjadi keprihatinan, sehingga diperlukan sosialisasi bahaya narkoba. Seperti yang dilakukan Polsek Jatirejo yang didukung Koramil 0815/15 Jatirejo. Sosialisasi yang dilaksanakan di Balai Desa Gebangsari Sabtu (13/05/2017) pagi selain dihadiri 80 orang warga setempat juga Babinsa Gebangsari Serma Bahrudin Yuslam.
Tak hanya itu yang hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kades Gebangsari Sunyoto, Bhabinkamtibmas Gebangsari Brigadir Nanang, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Gebangsari Sunyoto beserta Pengurus dan Anggota PKK Desa Gebangsari selaku peserta sosialisasi.
Kanit Narkoba Polsek Jatirejo Aiptu Ali Sopyan, pemateri menyampaikan, saat ini penyalahgunaan dan peredaran Narkoba sudah memasuki ke semua elemen masyarakat, pejabat, artis, mahasiswa, pelajar bahkan anak-anak sekolah dasar, ibu rumah tangga dan kalangan lainnya.
Ada banyak jenis narkoba yang sudah masuk ke Indonesia kata Aiptu Ali Sopyan . Antara lain heroin, ganja, sabu- sabu, ekstasi. “ Untuk itu, diharapkan ibu-ibu waspada dan membentengi keluarga agar tidak ada yang terlibat, baik sebagai pengedar maupun pengguna Narkoba, karena selain ancaman hukumannya sangat berat juga dampak yang ditimbulkannya terhadap kesehatan si pemakai serta dampak sosial lainnya,” terangnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Gebangsari, Sunyoto, mengajak Ibu-Ibu untuk ikut mencegah peredaran narkoba dengan cara lebih memperhatikan pergaulan para putra putrinya. “ Mari kita menyimak dengan seksama kiat-kiat dalam penanggulangan narkoba sehingga keluarga kita dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” tandasnya. (dim/uyo)