IM.com – Para pelaku kejahatan harus berfikir ulang kalau mau merampok nasabah bank maupun toko perhiasan emas. Pasalnya, menjelang lebaran polisi memperketat pengamanan di objek vital di Kota Mojokerto. Petugas kini dilengkapi senjata api yang setiap saat siap menindak tegas perampok.
Seperti siang tadi, Jumat (9/6/2017), sejumlah anggota Satuan Sabhara Polres Kota Mojokerto menggelar patroli persuasif di kawasan pusat perbelanjaan Jalan Majapahit. Polisi menyampaikan imbauan kepada pengelola toko emas agar memasang kamera CCTV dan meningkatkan kewaspadaan. Begitu pula kepada para pengunjung.
“Menjelang lebaran transaksi keuangan di perbankan maupun toko perhiasan mulai meningkat, nasabah bank dan pelanggan toko emas rawan menjadi sasaran kejahatan,” kata Kasat Sabhara Polres Kota Mojokerto AKP Heru Purwandi kepada wartawan di lokasi.
Oleh sebab itu, lanjut Heru, menjelang lebaran pengamanan terhadap fasilitas perbankan dan toko perhiasan emas diperketat. Menurut dia, terdapat 15 bank dan puluhan toko emas di wilayahnya. Tersebar di pusat perbelanjaan Jalan Majapahit, Bhayangkara, HOS Cokroaminoto hingga Jalan Gajah Mada.
“Jumlah personil untuk menjaga objek vital itu kami tambah sampai tiga kali lipat, kami siapkan satu pleton atau 30 orang, juga dari polsek,” ujarnya.
Terkait pola pengamanan di objek vital tersebut, kata Heru, juga diubah. Fasilitas perbankan dijaga minimal satu personil dengan senjata api laras panjang. Sementara di toko-toko perhiasan, disiagakan personil untuk patroli yang dilengkapi dengan senjata api laras pendek.
“Di wilayah pusat perbelanjaan seperti Jalan Majapahit, kami tempatkan personil untuk patroli. Minimal keberadaan anggota kami membuat pelaku tindak kejahatan akan berfikir ulang,” terangnya.
Menurut Heru, untuk menjaga keamanan menjelang lebaran, menjadi tanggungjawab semua pihak. Dia meminta peran serta masyarakat agar lebih peduli dengan situasi lingkungan sekitar.”Jika melihat sesuatu yang mencurigakan supaya segera melapor ke anggota kami,” tandasnya. (kus/uyo)