IM.com – Penghasilan sebagai kernet truk rupanya tak cukup memuaskan bagi Bagus Prasetyo. Selain ngernet sehari-hari, pria asal Kecamatan Ngoro, Mojokerto, itu masih nyambi berjualan sabu-sabu.
Alhasil, pekerjaan haramnya itu kepergok polisi. Bagus diciduk petugas saat ngernet di pinggir Jalan Dusun Melikan, Desa Kejapanan, Gempol, Selasa petang (16/3/2021) lalu.
”Pelaku ini pemakai sekaligus pengedar,” kata Kapolsek Gempol Kompol Kamran.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti narkoba yang disimpan di dalam jaketnya. Masing-masing dua plastik klip berisi 1,43 gram sabu-sabu.
Saat diinterogasi polisi, Bagus mengaku baru sebulan terakhir terjerumus narkoba. Ia mengatakan awalnya hanya ingin mencoba merasakan sabu-sabu.
Berawal dari coba-coba itulah, Bagus mulai ketagihan untuk terus mengkonsumsi sabu. Setelah terbiasa sebagai pemakai, ia pun terjun dalam bisnis peredaran narkoba.
”Lumayan Pak, dapat untung,” ungkap Bagus kepada petugas. Kini, nasibnya malah buntung karena harus meringkuk di penjara.
Bagus mengakui mendapatkan sabu-sabu dari pengedar lain yang beroperasi di wilayah Ngoro, Mojokerto. Petugas tengah mengembangkan kasus ini untuk menjerat pemasok barnag haram tersebut. (im)