IM.com – Pemerintah Kota Mojokerto membagikan bingkisan bahan kebutuhan pokok kepada 544 tukang becak, Selasa (27/4/2021). Bantuan ini untuk meringankan kebutuhan dasar bagi para tukang becak menyongsong lebaran Idul Fitri 2021.
Pembagian sembako dilakukan Dinas Sosial Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (DinsosP3a) untuk para tukang becak di 3 kecamatan 18 kelurahan di Kota Mojokerto.
“Harapan kami, disaat biasanya Idul Fitri itu kebutuhan masyarakat akan lebih meningkat dibandingkan sebelumnya, minimal mereka bisa mencukupi kebutuhan pangan yang dibutuhkan oleh keluarganya,” kata Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.
Walikota yang karib disapa Ning Ita melanjutkan, para tukang becak yang mendapatkan sembako tersebut merupakan warga kurang mampu yang tidak mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang memang dirasa perlu mendapatkan bantuan.
“Karena tidak mendapatkan PKH inilah maka kita prioritaskan untuk mendapatkan bantuan sembako ini sehingga bantuan ini bisa tepat sasaran” jelasnya.
Plt Kepala DinsosP3a Kota Mojokerto Heru Setyadi menambahkan, pelaksanaan pembagian sembako bagi ratusan tukang becak tersebut dibagi menjadi 3 sesi, pada jam yang berbeda. Hal ini guna mencegah terjadinya kerumunan sesuai protokol kesehatan.
“Pembagian sembako menjadi tiga sesi, per kecamatan. Sesi pertama pukul 08.00-10.00 untuk kecamatan Kranggan, sesi kedua pada pukul 10.00-12.00 untuk wilayah kecamatan Magersari, dan sesi ketiga pada pukul 12.00-14.00 untuk kecamatan Prajuritkulon, dengan penerapan Prokes yang berlaku,” katanya.
Heru menyebutkan, masing-masing paket sembako terdiri dari 10 kg beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 14 bungkus mie instan, kecap kemasan 1/2 liter, dan teh celup. Selain itu ada pula uang senilai Rp. 293.000 per paket.
Selain ratusan tukang becak, Pemkot Mojokerto juga menyiapkan bantuan bagi kelompok disabilitas, lansia, serta bantuan bagi anak yatim yang berada di luar panti asuhan. (im)